News Satu, Pamekasan, Senin 25 Januari 2021- Masih adanya prediksi dan prakiraan adanya cuaca ekstrem hingga Februari 2021 akibat La Nina, membuat semua pihak melakukan mitigasi bencana lebih dini. Mulai dari kesiapan sistem manajemen bencana, hingga aksi Pengurangan Risiko Bencana Banjir di beberapa titik di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Salah satunya seperti yang selalu digaungkan dan digerakkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Pamekasan. Sebagai pemangku kebencanaan di wilayah, institusi ini memprioritaskan aksi rutin membantu normalisasi sungai ynag seharusnya menjadi tupoksi Dinas PUPR, seperti, Minggu Pagi ini.
Mereka, menurunkan personil Tim Reaksi Cepat dan Warga setempat untuk melakukan Aksi Bersih Sungai di kawasan aliran sungai di Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan. Bahkan tak jarang TRC juga harus memotong rumpun bambu di bantaran sungai yang dinilai mengganggu arus sungai jika terjadi luapan air saat cuaca ekstrem.
Amin Jabir, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pamekasan, mengatakan bahwa aksi bersih merupakan program awalan pasca dilantik menjadi Kalaksa ynag baru. Semua untuk mewujudkan, Kondisi Kabupaten Pamekasan, lebih siap siaga dalam penanggulangan banjir ynag kerap melanda perkotaan.
Comment