News Satu, Pamekasan, Selasa 19 Oktober 2021- Rapat koordinasi dan teknis terus dilakukan panitia pelaksana Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX Provinsi Jawa Timur seiring dengan antusias masyarakat dan pelaku usaha. Terutama bagi tim yang membidangi ekonomi dalam persiapan Pameran Produk Bumi Gerbang Salam di rangkaian perhelatan akbar pada 2 November hingga 11 November 2021 nanti.
Hal ini sesuai dengan disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kab setempat, Halifaturrahman pada media saat dikonfirmasi. Menurutnya, dalam MTQ kali ini memang telah dirancang adanya berbagai stan khusus untuk para Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan Wira Usaha Baru (WUB) memperkenalkan produk unggulan mereka.
Itu sebagai Keterlibatan masyarakat Kabupaten Pamekasan dan rasa bahagia bersama karena mendapat kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tahun 2021. Sehingga momentum itu bisa dimanfaatkan dengan baik juga sebagai ajang kenalkan potensi produksi mereka ke khalayak.
“Kami sedang melakukan rakornis bidang ekonomi untuk menggodok teknis dan kesiapan pameran produk unggulan UMKM dan WUB di ajang MTQ Jatim ini,” ungkapnya, Selasa (19/10/2021).
Sebagaimana diketahui, memang Kabupaten Pamekasan ada beberapa potensi yang sedang dikembangkan sekarang. Mulai dari batik tulis yang oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebut sebagai batik tulis terbaik. Dengan pasar batik kita menjadi pasar batik tulis terbesar di Asia Tenggara.
“Hingga potensi produk makanan khas Pamekasan yang berjumlah ratusan jenis yang bisa dipamerkan nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja atau DPMPTSP Naker Kabupaten Pamekasan melalui Kepala Bidang Pelatihan dan HI Deddy Apriyanto, dari sisi para WUB Pamekasan sudah terdapat sekitar 76 peminat yang siap berperan dalam pameran tersebut. Semua bertekad untuk mensukseskan dan menawarkan produknya selama MTQ digelar.
“Alhamdulillah WUB nantinya bisa berperan dan pamerkan produknya dalam pameran produk unggulan selama MTQ. Mereka telah mampu memproduksi secara profesional dan produknya telah berijin untuk dipasarkan,” terangnya.
Mengingat terbatasnya jumlah peserta pameran produk tersebut maka tidak semua WUB Pamekasan akan terlibat didalam perhelatan itu. Namun, secara teknis pihaknya akan tetap berkordinasi dengan panitia pelaksana untuk kesiapannya demi suksesnya MTQ dan suksesnya penjualan produk WUB pada Momentum itu.
Tak, hanya itu saja diluar produk WUB juga akan ada ratusan produk UMKM yang memang telah didata dan siap ramaikan festival produk bumi gerbang salam tersebut. Tak ayal jika hiruk-pikuk dalam mempersiapkan produk unggulan mereka semakin nampak.
“Semoga dengan momentum itu semakin menguat optimisme dan pengembangan pasar para Pelaku usaha di Bumi Gerbang Salam setelah sempat melambat selama pandemi ini,” tuturnya.(Yudi)