News Satu, Pamekasan, Kamis 2 September 2021- Program pelatihan kerja yang digagas Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa timur makin terbukti manfaatnya. Itu setelah 20 muda-mudi warga setempat bisa membuka usaha baru perawatan ‘Air Conditioner (AC)’ usai mengikuti pelatihan Kelas Perbaikan dan Perawatan AC.
Bahkan, terhitung selama 20 hari, ada 19 pria dan 1 perempuan yang dengan tekun mengikuti pelatihan servis AC tersebut. Setiap hari mereka dengan rajin dan baik mengikuti materi yang dibimbing langsung oleh fasilitator andal.
Alhasil, mereka pun sudah bisa memperbaiki AC yang rusak dan tidak berfungsi normal. Bahkan dalam beberapa kali percobaan dan materi uji, semua bisa melewati dengan baik dan sempurna.
Menurut Fasilitator Pelatihan Servis AC Pamekasan, Faqih Zamani, ada sebanyak 20 peserta yang ikut dalam pelatihan servis AC. Semuanya dengan semangat mengikuti menu pelatihan dan telah selesai mengikuti bimbingan selama 20 hari tersebut meski merupakan paket baru.
“Usai fasih servis AC, puluhan peserta itu bersepakat membuka usaha secara berkelompok dan diberi nama CV. WUB (Wahana Usaha Bersama, red),” ujarnya, Kamis (2/9/2021).
Dibuatnya CV. WUB ini, agar para peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan AC, bisa mempraktikkan ilmunya langsung ke masyarakat. Tentunya melalui wadah usaha bersama yang berlegalitas jelas dan pengelolaan yang profesional, bagi warga membutuhkan jasa mereka.
Tak hanya itu, para alumni peserta pelatihan servis AC tersebut sudah dibekali sertifikat resmi pelatihan dari DPMPTSP Naker Kabupaten Pamekasan. Selain ada berbagai fasilitas terkait pembuatan izin usahanya yang akan dipermudah oleh Pemkab setempat.
“Kalau mau buka usaha sendiri silakan, karena memang program WUB dari Pemkab Pamekasan ini akan mempermudah membuat izin usaha, baik itu OSS dan diberikan sertifikat pelatihan,” tukasnya.
Bahkan, Faqih tegaskan, sertifikat pelatihan yang diberikan oleh Disnakertrans Pamekasan ini bisa dijadikan sebagai syarat untuk meminjam modal usaha ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim. Semua dengan fasilitas bunga hanya satu persen, sedangkan untuk 5 persennya akan ditanggung oleh Pemkab.
“Kami sudah uji skil mereka baik secara psikis dan mental. Mereka ini sudah jago dalam hal servis AC. Kemarin sempat memperbaiki di rumah pak Bupati, pak Fata dan di ruang Pendopo sebelah barat,” tuturnya.(Yudi)
Comment