News Satu, Pamekasan, Minggu 16 Juni 2019- Warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim) menggelar Deklarasi tolak kerusuhan, Minggu (16/6/2019). Dalam deklarasi menolak kerusuahan ini, ditandai dengan penandatangan dari Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di Monumen Arek Lancor Pamekasan.
“Kegiatan ini, tidak lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta persatuan dan kesatuan di Kabupaten Pamekasan,” ujar Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo,SIK, Minggu (16/6/2019).
Lanjut Kapolres Pamekasan, dengan kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjalin tali silaturahmi, sehingga tercipta sebuah persaudaraan di Kabupaten Pamekasan. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga Kota Gerbang Salam ini, agar tetap kondusif, aman dan damai.
“Ayo kita jaga Pamekasan, dan perangi berita Hoaks atau berita bohong,” tandansya.
Selain menggelar deklarasi tolak kerusuhan, Polres Pamekasan juga menggelar Jalan-jalan Santai (JJS) yang diikuti oleh Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Kapilres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo, SIK, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Effendi, Kepala Kejari Pamekasan, Ketua PN Pamekasan, Ketua DPRD Pamekasan dan ribuan masyarakat.
Sementara, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam menghimbau kepada seluruh masyarakat Pamekasan untuk tetap bersatu padu dalam menjaga keamanan, dan membuat Pamekasan lebih sejuk dengan kedamaian tersebut.
“Kedamaian dan kententraman itu mutlak, kita sesaudara wajib menciptakan kedamaian, sehingga tercipta pembangunan yang berkeadilan yang merata di Kabupaten Pamekasan,” kata Bupati Pamekasan.
Untuk mensukseskan percepatan pembangun di Pamekasan ini perlu diiringi dengan kedamaian, ketentraman dan keamanan bersama sama, untuk bisa membangun sekaligus mendorong kemakmuran yang berkeadilan.
“Mari jadikan Pamekasan lebih maju dan baik,” pungkasnya. (Sel)
Comment