News Satu, Pamekasan, Kamis 24 Desember 2020- Isu radikalisme dan intoleransi semakin menguat di seluruh pelosok negeri pasca banyaknya kejadian dan peristiwa yang membenturkan masyarakat dengan pemerintah. Tak hanya di Jakarta, bahkan di Bumi Gerbang Salam juga kerap kali didengar letupan kecil yang mengatasnamakan kelompok tertentu yang melekatkan isu dan warna agama dalam setiap aksinya.
Fenomena ini merupakan kekhawatiran tersendiri bagi beberapar kalangan dan komponen masyarakat yang berada dan bertugas di dalam upaya tetap mempertahankan NKRI dan pondasinya. Sebut saja aparat TNI-Polri yang memegang peranan penting dalam menjadi ketertiban dan keamanan negara dari upaya radikal dan merongrong kebhinekaan bangsa.
Setidaknya ini yang digambarkan Henny Dyah, Ketua Umum Ikatan Wartawan Indonesia atau IWO Kabupaten Pamekasan bersama perwakilan pengurus daerah lainnya. Itu, disampaikan dalam pertemuan informal dengan jajaran Kasubbaghumas Polres Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (24/12/2020) pagi.
Ditambahkannya, belakangan ini mulai banyak berita hoax yang menyebar di sosmed dan link berita sepihak yang dilontarkan pihak yang tak bertanggungjawab. Ironisnya, dalam suasana pandemi ini pula, masih banyak benturan isu strategis yang dimixing sedemikian rupa dengan kebijakan prokes Pemerintah, sehingga menyudutkan pihak berwajib dan lainnya.
“Kami sebagai jurnalis siap mendukung aparat dalam penegakan hukum dan melawan hoax. Secra profesional juga kami mendukung upaya Pemerintah dalam melawan intoleransi dan upaya radikalisme di Pamekasan khususnya,” terangnya.
Bahkan, pasca diterbitkannya Perpu dari Presiden RI tentang Pembubaran Beberapa Ormas, tertanggal 23 Desember 2020, maka segenap jajaran TNI-Polri hingga ke lini paling bawah harus waspada. Serta makin menguatkan upaya legal aparatur negara untuk menjaga sendi sendi bangsa dari rongrongan organisasi masyarakat yang mengarah pada radikalisme atas nama agama.
Sementara itu, AKP. Nining Dyah PS selaku Kasubbaghumas Polres Pamekasan, mengapresiasi tekad profesional IWO Kabupaten Pamekasan yang juga bersedia untuk mendukung gerakan pemerintah dalam melawan hoax dan Radikalisme. Bahkan pihaknya juga sipa bahu mbahu memberikan informasi dan data terkait berbagai upaya Pihaknya dalam upaya mempertahankan NKRI dan bhinneka tunggal Ika.
“Sikap profesional jurnalis memang sangat penting dalam memberikan informasi akurat dan tuntas pada masyarakat. Terlebih dalam hal upaya bersama untuk melawan hoax dan Radikalisme di Pamekasan,” tukasnya. (Yudi)
Comment