HALO POLISIHEADLINENEWSPAMEKASANREGIONALTNI/POLRI

Wartel Suspas Layani Silaturahmi Daring WBP Lapas Kelas IIA Pamekasan

262
×

Wartel Suspas Layani Silaturahmi Daring WBP Lapas Kelas IIA Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Wartel Suspas Layani Silaturahmi Daring WBP Lapas Kelas IIA Pamekasan
Wartel Suspas Layani Silaturahmi Daring WBP Lapas Kelas IIA Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Senin 21 Februari 2022- Ada penambahan fasilitas yang dilakukan oleh jajaran Lapas Kelas IIA Pamekasan Jawa timur untuk layanan silaturahmi. Pasalnya, mulai hari Senin pagi ini, baru saja melakukan penambahan fasilitas layanan untuk kunjungan online yang sangat bermanfaat di masa pandemi Covid-19.

Itu sesuai dengan surat keputusan Dirjen Pemasyarakatan tentang pelaksanaan kunjungan selama masa pandemi Covid-19. Sebab kunjungan langsung dan tatap muka dilarang dan tidak diperbolehkan maka disiapkan kunjungan secara online atau daring.

Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Seno Utomo, sebenarnya pada waktu sebelumnya memang sudah ada layanan daring. Meski sebelumnya hanya saja masih terbatas ada sekitar 3 komputer di ruang perpustakaan.

“Nah, sekarang kita tambahkan sebanyak 9 Android dan 1 telepon biasa selain Android. Semua tujuannya agar warga binaan itu bisa manfaatkan untuk bertemu secara daring dengan keluarganya dengan familinya dengan temannya,” ungkapnya, Senin (21/2/2022).

Nantinya secara teknis warga binaan pemasyarakatan (WBP) setempat bisa manfaatkan waktu bicara. Baik menggunakan telepon bisa maupun Videocall dengan handphone dengan rentang waktu 5-10 menit.

“Saya kira 5-10 menit udah puas, biar cukup waktu untuk mereka bersilaturrahmi bersama secara daring. Ada juga 1 komputer, selain 9 buah Android dan 1 telepon seluler biasa,” terangnya.

Dengan waktu bertatap muka virtual dan ngobrol 5 sampai maksimal 10 menit sudah dinilai cukup waktu untuk WBP bergiliran secara gratis. Meski sebelumnya mereka telah didaftar oleh petugas Lapas agar tahu pada siapa yang dihubungi warga binaan.

“Siapa yang dihubungi siapa tercatat nomor teleponnya kemudian tiap bulan kita laporkan ke kantor wilayah berapa yang memanfaatkan sarana kunjungan online dengan begitu maka semisal ada penyalahgunaan penggunaan dari awal sudah terdeteksi,” katanya.

Secara tidak langsung menurut Seno Utomo, hal ini juga sebagai upaya deteksi dini komunikasi terlarang terkait dengan penggunaan Android di Lapas setempat. Misalnya ada pengguna dari warga binaan yang komunikasi soal narkoba, maka akan dengan cepat terdeteksi dan dilakukan penindakan secara menyeluruh.

“Jadwal layanan Senin sampai Kamis pagi 08.00 sampai 11.30 WIB, siang 13.00 sampai 14.00 WIB. Jam pelayanan wartel suspas mulai Jum’at sampai Minggu pagi 08.00 sampai 11.00 WIB,” imbuh Leksono Novan, Kepala KPLP Lapas Kelas IIA Pamekasan.(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.