HEADLINEMADURANEWSPAMEKASANPERISTIWAREGIONAL

Waspada Banjir Rob, Warga Pademawu Pamekasan Swadaya Bangun Tanggul

×

Waspada Banjir Rob, Warga Pademawu Pamekasan Swadaya Bangun Tanggul

Sebarkan artikel ini
Waspada Banjir Rob, Warga Pademawu Pamekasan Swadaya Bangun Tanggul
Waspada Banjir Rob, Warga Pademawu Pamekasan Swadaya Bangun Tanggul

News Satu, Pamekasan, Sabtu 29 Mei 2021- Warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, secara swadaya membangun tanggul penahan ombak setelah terjadinya banjir rob. Pasalnya, selama gelombang tinggi yang melanda pesisir timur Bumi Gerbang Salam itu, banyak penahan ombak jebol dan harus segera dibenahi.

Eros warga setempat mengatakan, secara swadaya warga dan nelayan membangun tanggul seadanya. Bahkan mereka menggunakan karung bekas yang diisi pasir kemudian di tempatkan sedemikian rupa disela tegakan kayu.

Dengan begitu, diharapkan bisa membendung air laut yang pasang untuk menggenangi pemukiman warga di pesisir timur itu. Meski seadanya, bagi warga ini merupakan langkah paling cepat, dibalik ancaman rob yang masih mengancam hingga akhir pekan ini.

“Dengan alat dan bahan seadanya masyarakat dan aparat desa gorong royong membangun tanggul swadaya,” ungkapnya pada media, Sabtu (29/5/2021).

Menurut pantauannya, air laut tetap tinggi, bahkan lebih tinggi dari Kamis kemarin saat rob menerjang dan menggenangi pemukiman warga pesisir Kotasek.

“Air laut Jumat ini, tetap tinggi dan terlihat lebih tinggi daripada Kamis kemarin padahal tidak ada angin,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut rilis BMKG Tanjung Perak Surabaya, tetap mengimbau masyarakat di pesisir Jatim, untuk mewaspadai banjir rob yang terjadi sejak Rabu sampai Sabtu 29 Mei. Itu disebabkan pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan dalam beberapa hari ini.

Sedangkan, Pasang air laut maksimum di bulan Mei bertepatan dengan fenomena gerhana bulan total yang terjadi Rabu malam. Nah, hal ini berdampak pada pasang air laut yang lebih tinggi lagi. Berdasarkan data BMKG, gerhana bulan total berdampak munculnya genangan air setinggi 10 sampai 30 sentimeter. Tentu itu bisa mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir saat ini. (Yudi)

Comment