Pemkot Batu Bangun Pasar Sayur

News Satu, Kota Batu, Senin 17 Februari 2020- Usai membangun Pasar Sayur, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, pada tahun 2021 fokus terhadap Pembangunan Pasar Besar. Karena Pasar Besar Kota Batu di Jalan Dewi Sartika Kota Batu, yang ditempati oleh para pedagang selama ini sudah tidak layak lagi dan terkesan kumuh.

“Ini adalah program Pemerintah kota (Pemkot) Batu, tahun 2021 Pasar Besar kota Batu harus sudah mulai dibangun, Jadi sampaikan pada teman-teman pedagang Pasar Besar kalau tahun 2021 pasar akan dibangun,” Kata Walikota Batu Dewanti Rumpoko saat menyampaikan pidatonya pada acara Peresmian Pasar Sayur, Senin (17/2/2021)

Dewanti Menyebut Jika Pasar Besar Batu dan Pasar Sayur yang baru yang baru diresmikan itu adalah asetnya milik Pemkot Batu. Artinya pedagang Pasar Besar yang selama ini menempati areal pasar seluas 4 hektar itu statusnya  dipinjami .

Baca Juga :  Dewanti Rumpoko Beri Semangat dan Motivasi Putra Putri Berprestasi

“Ada sewanya ada retribusinya, tempatnya milik Pemkot Batu, oleh karena itu tahun 2021 Pasar Besar dibangun oleh pemiliknya, Insya Allah seperti Pasar Sayur, pasar dibangun, Pemerintah Pusat sudah menjanjikan Rp 200 milliar,” jelasnya

Pasar yang akan dibangun oleh Pemkot Batu, Tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun, termasuk pedagang yang telah lama menempati dan sudah lama mendapat keuntungan bertahun-tahun. Pasar Besar Batu tetap dibangun.

“Dan tidak boleh ada yang tidak setuju, jika tidak setuju dengan pasar dibangun, tidak setuju dengan program kami ya silahkan mencari tempat lain, itu berarti tidak setuju,” tandasnya.

Yang tidak setuju lanjut dia, boleh berdagang ditempat lain, Pemkot Batu tidak melarang mereka untuk pindah asalkan semua sesuai aturan yang berlaku. Menurutnya,  pasar yang telah dibangun yang untung bukan hanya masyarakatnya tetapi juga para pedagang yang menempati, seperti Pasar Sayur yang baru diremikan itu, tempatnya bersih dan representatif.

Baca Juga :  Atasi Banjir di Jalan Semeru, Pemkot Batu Akan Bangun Box Culvert

“Pasar yang sudah diperbaiki, dari hasil penelitian data di lapangan rata-rata penjualannya itu naik 300 persen, karena pembeli dan pedagang sama-sama merasa nyaman, tempatnya juga bersih, bagus, fentilasinya juga nyaman,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada Pedagang Pasar Sayur, kiranya melakukan perawatan, selalu jaga kebersihan, kerapiannya. Jika ada talang yang bocor misalnya, segera dilakukan perbaikan sebab jika menunggu dana APBD prosesnya lama harus melalui proses yang benar. Padahal harus segera diperbaiki.

“Kami harap dengan dibangunya Pasar Sayur ini para pedagang harus tetap rukun, guyup dan bersatu agar rezekinya tambah barokah, syukur-syukur bisa umroh dan pergi haji,” pesan Dewanti kepada para pedagang. (Wiyono/Adv)

Komentar