News Satu, Sumenep, Selasa 31 Maret 2020 – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) RI, dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) RI, memutuskan tahapan pelaksanaan Pikada serentak 2020 untuk ditunda, Senin (30/3/2020) kemarin.
Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 semula akan dilaksanakan pada bulan September mendatang, ditunda karena pandemi Covid-19 mewabah di dalam negeri.
“KPU RI memberikan tiga opsi dalam penundaan tersebut yakni, penundaan tiga bulan, atau penundaan enam bulan, atau penundaan satu tahun,” kata Rafiqi Tanzil Komisioner KPU Sumenep, Selasa (31/3/2020).
Namun demikian, Rafiki menuturkan bahwa, hasil keputusan kemarin, pelaksanaan Pilkada serentak tidak bisa dilakukan di tahun 2020 ini.
Dengan demikian, lanjutnya, payung hukum yang akan mengatur penundaan tersebut haruslah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).
“Sebab tidak mungkin adanya revisi UU no 10 tahun 2010 tentang pemilihan kepala daerah, karena prosesnya panjang,” tuturnya.
Dalam penuturannya, KPU Sumenep dalam hal ini, tetap mengikuti keputusan Pusat, dan seluruh tenaga Ad hoc untuk sementara waktu akan di non aktifkan.
“Untuk kelanjutannya, kami masih menunggu keputusan dari KPU RI,” terang Rafiqi.
Sementara sisa dana Pilkada serentak 2020 di berbagai daerah yang masih belum terpakai untuk dialokasikan terhadap penanganan Covid-19.
“Sistemnya, kita kembalikan dulu ke Pemkab,” timpalnya.
Sedangkan untuk sisa anggaran yang masih belum digunakan di KPU Sumenep sendiri, Rafiqi menerangkan, dari Rp. 60,7 miliyar sebagian sudah ada yang terserap.
“Di akhir tahun 2019, kami minta ke Pemkab sekitar Rp.2,1 miliar, entah di tahun 2020, kami masih belum tau pasti,” jelasnya.
Ia berharap, ditengah pandemi global Covid-19, masyarakat harus tetap mengikuti imbauan dari pemerintah.
“Sering menjaga kesehatan dan kebersihan, agar penyebaran virus Corona (Covid-19) bisa diantisipasi semaksimal mungkin,” harapnya. (Hasan)
Comment