News Satu, Probolinggo, Jumat 16 Desember 2022- Langkah Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi atas terungkapnya ketujuh pelaku yang menjadi tersangka kasus Rudapaksa terhadap seorang gadis di bawah umur itu mendapat apresiasi dari anggota DPRRI Fraksi Nasdem yaitu Moh Haerul Amry yang biasa di sapa gus Aam.
Perlu diketahui si korban gadis dibawah umur itu sebelum peristiwa Rudapaksa terjadi dirinya dapat undangan sebuah acara dari teman laki – laki berinisial MF yang baru ia kenal di medsos facebook. Setelah si gadis di Rudapaksa, dirinya langsung melapor ke pihak Polres Probolinggo dan selanjutnya tidak butuh waktu lama jajaran Satreskrim Polres Probolinggo langsung meringkus ketujuh pemuda tersangka tersebut.
Kabar berita penangkapan ini langsung terdengar Gus Aam anggota DPRRI Komisi X Fraksi Nasdem. Ia memberikan apresiasi ke pihak Polisi setempat selain itu meminta pendampingan Psikologis kepada korban Rudapaksa itu.
”Selain pendampingan psikologis bagi korban, dari kejadian tersebut baiknya ada regulasi yg ketat (perda) tentang penjualan minuman keras, dukungan keluarga juga dibutuhkan seperti pengawasan serta kontrol terhadap pergaulan putra putrinya,” paparnya.
Gus Aam menghimbau tetap utamakan pengawasan terhadap gadget (Handphone) karena pengaruh medsos sangatlah kuat.
“Melihat banyaknya kasus pelecehan seksual terhadap gadis remaja dibawah umur akhir-akhir ini berawal dari perkenalan dimedsos,” tegasnya
Gus Aam mengharapkan adanya kesadaran bersama dari semua stakeholder, dan selalu memberikan pelayanan pendidikan sangatlah dibutuhkan agar hal yang serupa tidak terulang kembali di Probolinggo maupun wilayah lainnya.
“Semua orang tua harus mengawasi terhadap pergaulan putra – putrinya, agar peristiwa ini tidak terulang lagi,” pungkasnya. (Bambang)
Comment