HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB OGAN KOMERING ILIRPROBOLINGGOREGIONAL

Anggota DPRD Kota Probolinggo Komplen Perencanaan Program Kotaku

×

Anggota DPRD Kota Probolinggo Komplen Perencanaan Program Kotaku

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Probolinggo Komplen Perencanaan Program Kotaku
Anggota DPRD Kota Probolinggo Komplen Perencanaan Program Kotaku

News Satu, Probolinggo, Senin 3 Januari 2022- Proyek pembangunan Kotaku 2021 yangb berlokasi di Jl. Ikan Hiu dan Jl. Ikan Tongkol kelurahan Mayangan, kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, dikeluhkan warga setempat. Atas keluhan itu, warga dan Dinas PUPR Kota Probolinggo adakan mediasi di ruangan Aula kelurahan Mayangan, Senin (3/1/2022).

H. Safiudin, Anggota DPRD Fraksi PKB kota Probolinggo saat hadir di pertemuan itu, meminta agar proyek drainase (saluran air) dihentikan. Sebab, menurutnya, proyek tersebut bukan keinginan warga melainkan keinginan pelaksana program tersebut.

“Sejak awal, sebelum dibangun Holik (Pihak PUPR) selalu koordinasi. Dalam hal perencanaan apapun yang mau dibangun itu sudah baik. Setelah pelaksanaannya, tidak sesuai dengan yang semula saat koordinasi dengan saya,” ujarnya.

Menurutnya, saluran yang lama dibiarkan saja dan membuat saluran yang baru. Sehingga menyebabkan debet air naik akibat akibat banjir masuk ke rumah warga.

“Seharusnya saluran air yang lama tetap dipakai dan dikeruk lagi biar tidak dangkal. Saat ini disetiap halaman rumah warga dibangun pembatas agar air tidak masuk. Sehingga kalau ada tamu masuk akan tersangkut bangunan pembatas itu. Ini semuanya karena perencanaannya kurangatang dan baik,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, bahwa warga sekitar sudah menyetujui agar proyek tersebut dihentikan. Karena akan berdampak negatif terhadap kenyamanan warga yang tinggal dilokasi tersebut. Terutama ketika di musim hujan, maka sangat mungkin akan mengalami banjir.

“Warga sudah tidak mau proyek ini terus dilanjutkan. Warga minta ditutup alasannya kalau proyek ini terus dilakukan akibatnya kalau musim hujan rumah warga akan banjir dampak proyek saluran drainase tersebut,” tutupnya.

Sementara, dari pantauan di lokasi proyek, tanpak terlihat didepan rumah warga dibangun batas terbuat dari batu bata yang ditempeli semen untuk menghalang air yang masuk kerumah warga saat air hujan dari drainase meluap.

Koordinator Kota Probolinggo program Kotaku, Samsul Hadi, mengatakan, program ini sejak 2018 dan perencanaannya 2019. Mengenai warga adakan pertemuan dengan dinas PUPR kota Probolinggo, pihaknya mengaku tidak tahu soal itu. Sebab, dirinya juga diundang untuk hadir di kantor kelurahan Mayangan karena warga meminta pelaksanaan proyek di hentikan saat proyek tersebut melewati depan rumah warga setempat.

“Harapannya, dari pertemuan ini dicarikan solusi yang terbaik. Untuk kepentingan persoalan saat ini. Kalau ada kendala antara pemerintah dan masyarakat bisa dicarikan jalan keluar yang baik. Kalau soal adanya kiriman banjir kita tidak bisa menyelesaikannya. Tetapi usaha secara tekhnis dan perencanaan itu sudah dilaksanakan proses rappelling dan perencanaan,” tegasnya.(Bambang)

Comment