News Satu, Probolinggo, Senin 22 Juli 2019- Malang benar nasib Faranisa Diah Rahmadani, seorang balita yang masih berumua 13 bulan harus meregang nyawa setelah tercebur ke dalam timba plastik yang penuh dengan air di Dusun Kembang, RT 01 RW 06, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.
Saat kejadian, ibu korban, Ila Novita (26) warga Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, sedang mencuci baju yang berjarak 5 meter dari korban. Saat itu korban sedang bermain di dekat kamar mandi. Ketika putrinya, Faranisa Diah Rahmadani, masuk ke timba plastik, Ila Novita segera menolong.
“Dada putrinya berusaha dipompa,” terang Kanit Reskrim Polsek Besuk, Bripka Soewondo, Seni (22/7/2019).
Bahkan, korban sempat dibawa ke Puskesmas Bago, Kecamatan Besuk, untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia. Sedangkan didalam tubuh korban tidak ditemukan bekas luka dan tidak ada tanda bekas penganiayaan atau tindak pidana.
“Sudah dilakukan visum luar oleh UGD Puskesmas Bago. Pihak keluarga menolak untuk diotopsi. Kami sudah buatkan. Berita acara penolakan otopsi,” tegasnya.
Dalam kejadian ini, pihak keluarga ikhlas menerima bahwa kejadian tersebut sebagai takdir Allah. Adapun barang bukti berupa sebuah timba plastik ukuran sedang telah diamankan petugas.
“Tidak ada luka pada tubuh korban, tidak ada tanda penganiayaan,” pungkasnya. (Bambang)
Comment