Lanjut Sueparwiyono mengatakan bahwa apel besar kali ini sengaja digelar di lautan pasir Gunung Bromo karena ingin memperkenalkan dan mengangkat destinasi wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Kita tempatkan kegiatan ini di salah satu destinasi wisata yaitu lautan pasir tujuannya dalam rangka memperkenalkan destinasi wisata yang ada di daerah kita. Apalagi kepada pemuda-pemuda Kabupaten Probolinggo,” tandasnya.
Menurutnya dengan diperkenalkannya destinasi wisata yang ada, dapat mengangkat potensi wisata di Kabupaten Probolinggo. Apalagi ditunjang dengan semangat para pemuda maka akan menghasilkan pemberdayaan masyarakat yang dapat berpola pikir positif sehingga dapat memajukan kemakmuran masyarakat.
“Setiap ada kegiatan hendaknya dilaksanakan di berbagai tempat wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo. Karena dengan itu kita bisa memperkenalkan kepada masyarakat khususnya para pemuda tentang destinasi wisata yang ada di daerahnya ”, ungkapnya.
Disela-sela kegiatan apel besar, BEM Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan mendapatkan penghargaan sebagai organisasi kepemudaan berprestasi tahun 2018, yang sebelumnya telah disurvei dan dinilai oleh tim penilai program pemilihan organisasi kepemudaan berprestasi pada Rabu (24/10/18).
“Semoga BEM STIH Zainul Hasan bisa tetap berprestasi dan dapat menjadi lebih baik lagi ,” tutur Rahmad Hidayatullah, Kasi Bagian Kepemudaan kepada Mahasiswa STIH Zainul Hasan seusai apel besar digelar. (Bambang)
Comment