News Satu, Probolinggo, Sabtu 1 September 2018- Beberapa waktu lalu, emak-emak atau ibu-ibu di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) mengeluhkan dengan kelangkaan tabung gas elpiji ukuran 3 kg. Kini para ibu rumah tangga tidak lagi mengeluh, karena stok Elpiji mulai normal dan gampang untuk didapat.
“Saya merasa senang, stok elpiji mulai normal dan tidak terjadi kelangkaan,” ujar Nur Cahyati, salah seorang ibu rumah tangga di Desa Pejarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (1/9/2018).
Lanjut Nur Cahyati, gas elpiji merupakan kebutuhan pokok, karena saat ini hampir seluruh masyarakat menggunakan elpiji untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Sehingga, pada saat terjadi kelangkaan, para ibu rumah tangga sangat kebingungan.
“Terima kasih pada Pemerintah, khususnya Distributor Elpiji di Kabupaten Probolinggo yang telah tidak membuat kami para ibu rumah tangga resah akibat tidak adanya stok elpiji,” ungkapnya.
Sementara, Distributor Elpiji di Probolinggo, Rasid mengatakan, memang sempat tersendat pengiriman elpiji ke pihaknya. Namun saat ini sudah mulai normal dan pihaknya langsung mendistribusikan ke sejumlah agen agar masyarakat tidak lagi resah dengan kelangkaan elpiji.
“Selama stok masih ada, kami langsung distribusikan agar masyarakat tidak resahm,” ujarnya pada reporter newssatu.com.
Semoga dengan kedepannya terus mengalami kelancaran dalam pengiriman elpiji dari Pertamina ke Distributor Elpiji di Probolinggo. Sehingga, masyarakat tidak panik dengan sulitnya mendapatkan tabung gas elpiji ukuran 3 kg.
“Kami terus berkoordinasi dengan Pertamina terkait dengan pengiriman tabung gas elpiji, agar tidak terjadi keterlambatan,” pungkasnya. (Bambang)
