Probolinggo, News Satu, Rabu 25 Juni 2025- Rapat Paripurna DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, berubah menjadi panggung kritik tajam setelah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan pemandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RPJMD Kota Probolinggo 2025–2029.
Dalam forum resmi itu, PKB menyoroti adanya perbedaan mencolok antara misi kampanye pasangan wali kota terpilih dr Aminudin dan Ina Dwi Lestari Bukhori dengan rumusan visi-misi dalam dokumen RPJMD. Sorotan publik terhadap jalannya rapat pun meningkat setelah acara sempat molor selama dua jam akibat belum terpenuhinya kuorum. Ketidakhadiran sejumlah anggota dewan membuat Wali Kota dr Aminudin harus menunggu lama sebelum akhirnya rapat dimulai.
Dalam penyampaian sikap fraksi, juru bicara Fraksi PKB, Syaiful Iman, menyebut adanya misi penyempurna yang dijanjikan saat kampanye Pilkada namun tidak termuat dalam RPJMD yang diajukan ke DPRD. Menurutnya, hal ini mencederai kepercayaan masyarakat yang memilih berdasarkan program kerja yang ditawarkan pasangan calon saat masa kampanye.
“Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara misi yang dikampanyekan dan yang dicantumkan dalam RPJMD. Misi penyempurna itu hilang begitu saja, padahal menjadi janji politik kepada rakyat,” ungkapnya, Rabu (25/6/2025).
PKB mencatat RPJMD memuat 5 misi, dijabarkan ke dalam 7 tujuan pembangunan, 11 indikator tujuan, 14 sasaran pembangunan, 26 indikator sasaran, 14 strategi, serta 49 arah kebijakan. Namun, struktur tersebut dinilai belum cukup merepresentasikan arah kebijakan dari paslon terpilih secara utuh.
Selain itu, proyeksi kapasitas keuangan daerah yang meningkat dari Rp1,057 triliun pada 2026 menjadi Rp1,155 triliun pada 2030 dinilai harus disertai dengan program-program pembangunan yang berpihak pada masyarakat.
“Potensi anggaran besar harus digunakan secara strategis dan sesuai janji politik. Jangan sampai visi pemerintahan justru berubah setelah kemenangan diraih,” tambah Syaiful.
Fraksi PKB juga meminta tim penyusun RPJMD untuk melakukan revisi menyeluruh, agar rancangan tersebut benar-benar mencerminkan semangat kampanye dan komitmen pelayanan terhadap masyarakat Kota Probolinggo. (Bambang)
Comment