News Satu, Probolinggo, Kamis 31 Desember 2020- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah melakukan peninjauan ke Pelabuhan Tembaga Kota probolinggo, di Kelurahan Mayangan.
Khofifah Indar Parawansah mengatakan, pelabuhan tembaga Kota probolinggo memiliki peluang dan menjadi andalan Jawa Timur, maupun Indonesia sebagai tempat bongkar muat barang.
“Pelabuhan ini bisa dikembangkan, selain andalan Jawa Timur juga Indonesia. Namun sebagai central perdagangan dalam maupun luar negeri,” katanya, Kamis (31/12/2020).
Ia menambahkan selama pandemi covid 19 pelabuhan kota probolinggo, bongkar muatnya naik 52% dan sudah tertuang keputusan presiden, setara dengan tanjung perak surabaya.
“Sebelumnya notasi bongkar muatnya 1,1 juta ton saat ini 16, 1 juta ton ada kenaikan 52 persen dan targetnya harus naik 10 persen, dan akan dikembangkan secara strategisnya,” tegasnya
Pelabuhan probolinggo saat ini dikelola BUP (Badan Usaha Pelabuhan), PT DABN (Delta Artha Bahari Nusantara) anak perusahaan PT Petrogas Jatim Utama BUMD milik perusahaan pemprov jatim.
Nyono perwakilan PT DABN mengatakan, Progres selama pandemi covid 19, tahun 2019 1,1 juta ton dan 2020 1,6 juta ton dengan persiapan dermaga 1 yang memiliki kedalaman 5-6 meter, panjang 93 meter, Lebar 31 meter
“Dermaga 2 kedalaman 11- 12meter, panjang 336 meter , lebar 41meter,serta rencana jembatan dermaga 1,5kilo meter,rencana dermaga sepanjang 2KM,Lebar 81 meter. Pungkasnya. (Bambang)
Comment