News Satu, Probolinggo, Kamis 22 Agustus 2019- Kantor Polres Probolinggo Kota, perketat pos pengamanan dan penjagaanpenjagaan,Hal ini sebagai bentuk antisipasi pasca insiden penyerangan terhadap dua anggota Polsek Wonokromo Surabaya, beberapa hari lalu.
Salah satu titik yang menjadi pusat pengamanan adalah pos penjagaan atau SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu). senjata lengkap digunakan anggota yang berjaga, tamu yang masuk wajib diperiksa.
Petugas meminta kartu identitas,jaket dilepas,tas diperiksa.serta kendaraan hendak masuk ke Mapolresta Probolinggo, diperiksa menggunakan alat ‘mirror detector’.
Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal menyebut, peningkatan penjagaan sebagai antisipasi pasca aksi terorisme yang terjadi di Polsek Wonokromo Surabaya. Dirinya memastikan Kota Probolinggo aman dan tidak ada indikasi aksi radikalisme.
“Penjagaan lebih ketat ini sebagai antisipasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Namun kami menjamin aksi teroris atau apapun terkait radikal di Kota Probolinggo saya nyatakan aman,” tegas Alfian, Kamis (22/8/2019).
Alfian menghimbau, termasuk pada jajajran Polsek di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, juga meningkatkan kewaspadaan.
“Demi terjaganya keamanan dan keselamatan petugas kepolisian,” sambungnya.
Salah satu pengunjung Polres Probolinggo Kota, Suster Theresia, mengaku sempat kaget dengan pemeriksaan yang dilakukan petugas. Namun dirinya tak keberatan, hal itu sebagai upaya proteksi bersama.
“Tidak masalah sih bagi saya, yang penting kita semua aman dan nyaman. Ini juga sebagai bentuk antisipasi dan jaga-jaga,” pungkasnya. (Bambang)
Comment