HEADLINENEWSPEMKAB PROBOLINGGOPROBOLINGGOREGIONAL

Kabupaten Probolinggo Dapat Bantuan Ribuan Benih Ikan Dan Alat Pertanian

×

Kabupaten Probolinggo Dapat Bantuan Ribuan Benih Ikan Dan Alat Pertanian

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Probolinggo Dapt Bantuan Ribuan Benih Ikan Dan Alat Pertanian
Kabupaten Probolinggo Dapt Bantuan Ribuan Benih Ikan Dan Alat Pertanian

News Satu, Probolinggo, Kamis 28 Februari 2019- Untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, telah diserahkan bantuan sarana bidang kelautan perikanan dan alat pertanian dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) anggota IV BPK-RI di Kabupaten Probolinggo, Kamis (28/2/2019) di Obyek Wisata Pantai Bentar Desa Curahsawo Kecamatan Gending.

Kegiatan ini diawali dengan tebar benih ikan di anjungan Pantai Bentar oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Slamet Sobejakto, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI Sumarjo Gatot Irianto, anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun dan anggota IV BPK RI H. Rizal Djalil.

Usai pelaksanaan tebar benih ikan, rombongan dari KKP dan Kementan mengunjungi anak-anak sekolah yang sedang melaksanakan acara gemarikan sekaligus melakukan tanya jawab kepada salah satu anak didik sekaligus pemberiaan hadiah. Tim dari kementerian ini disambut baik oleh anak-anak sekolah di depan Pagelaran Sandra Tari Pantai Bentar.

Disela-sela acara tersebut, diserahkan bantuan sarana prasarana di bidang kelautan dan perikanan dari KKP serta penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan RI oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Sobejakto, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Sumarjo Gatot Irianto, anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun dan anggota IV BPK RI Rizal Djalil.

Bantuan dari KKP diberikan dalam bentuk benih udang vaname 1 juta ekor, senilai Rp 20 juta yang diberikan kepada Kelompok Aci Bahari mewakili seluruh penerima bantuan benih udang vaname. Benih ikan kakap putih sebanyak 13.250 ekor senilai 26,5 juta yang diberikan kepada kepada Kelompok Sumber Abadi mewakili seluruh penerima bantuan benih kakap putih.

Selanjutnya benih ikan kerapu cantang sebanyak 10.000 ekor senilai Rp 80 juta yang diberikan kepada Kelompok Gili Aqua Mina mewakili seluruh penerima bantuan benih ikan kerapu cantang, bioflok sebanyak 1 paket senilai Rp 180 juta, pakan mandiri sebanyak 5 ton senilai Rp 30 juta yang diberikan kepada Paguyuban Lele Sumber Rejeki dan bantuan Gerakan Pakan Mandiri (Gerpari) sebanyak 2 paket senilai Rp 200 juta diberikan kepada Pokdakan Pantura Ambulu mewakili kelompok gerakan pakan mandiri.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP RI juga menyerahkan asuransi nelayan bagi 840 jiwa dengan premi total senilai Rp 147 juta diberikan kepada Bapak Usik Bilah mewakili seluruh nelayan penerima asuransi. Dan Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan sebanyak 150 bidang diberikan kepada Rifai mewakili nelayan penerima sertifikat hak atas tanah nelayan, fasilitasi penyaluran kredit nelayan dari BRI kepada 240 debitur nelayan penerima senilai Rp 11,7 milyar yang diterima Suparyono mewakili penerima kredit nelayan.

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan KKP RI menyerahkan Chest Freezer 2 unit senilai Rp 9,9 juta yang diberikan kepada Kelompok Segoro Mesra mewakili kelompok penerima Chest Freezer, Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan dan Beasiswa Politeknik KKP 8 (delapan) orang senilai Rp 30,5 juta, total bantuan Rp 244.000.000 diberikan kepada peserta didik di Poltek Bitung 3 orang, Poltek Jembrana 4 orang, Poltek Pangandaran 1 orang. Diwakili oleh Doni Effendi.

Sekretariat Jenderal Kelautan dan Perikanan KKP RI juga menyerahkan Kartu Kusuka sebanyak 684 buah untuk nelayan, pembudidaya dan pengolah yang secara simbolis diberikan kepada Mistalis Hariyanto. Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan pinjaman untuk 34 penerima pemanfaat senilai Rp 1,38 milyar untuk Poklasar Bunga Segar sebesar 700 juta mewakili nelayan penerima manfaat.

Dari Kementerian Pertanian RI berupa Bantuan Alat dan Mesin Pertanian Pra Panen dari Ditjen Prasarana Dan Sarana Pertanian dan Alat dan Mesin Pasca Panen dari Ditjen Tanaman Pangan berupa Alsintan untuk Pra Panen yakni Traktor Roda Dua Quick Zena 10 unit dengan nilai Rp 326.190.000, Cultivator Quick Cakar Baja 8 (delapan) unit dengan nilai Rp 92.744.000, pompa air 4 inch Niagara 10 unit dengan nilai Rp 185.600.000. Bantuan berupa Power Thresher Multiguna 5 (lima) unit senilai Rp 98.160.000 dengan total nilai Rp 702.694.000,00 untuk pasca panen.

Bantuan Traktor Roda Dua secara simbolis diserahkan pada Poktan Harapan Tani Desa Gading Wetan Kecamatan Gading (Mardianto), Poktan Barokah 2 Desa Karanganyar Kecamatan Paiton (Hariri) dan Poktan Harapan Makmur III Desa Petunjungan Kecamatan Paiton (Zainullah). Untuk bantuan Cultivator diterima oleh Poktan Sumber Waru Desa Pabean Kecamatan Dringu (Tarsan) dan Poktan Abdi Tani I, Desa Kandangjati Kulon Kecamatan Kraksaan (Abdul Azis).

Selanjutnya bantuan berupa Pompa Air diberikan kepada Poktan Sejahtera Desa Bulu Kecamatab Kraksaan (Nurul Holis), Poktan Cemara Desa Talkandang Kecamatan Kotaanyar (Ahmad Bukhari) dan Poktan Daun Mas 1 Desa Kedungrejoso Kecamatan Kotaanyar (Ahmad Fauzi). Untuk Power Tresher Multiguna diberikan kepada Poktan Bunga Harapan Desa Gading Wetan Kecamatan Gading (Hapi).

Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari sebuah pendekatan dalam bentuk pembangunan masyarakat dan meningkatkan perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat.

“Harapan saya, pemerataan dan perekonomian masyarakat dapat tercapai dan dapat menurunkan angka kemiskinan sesuai program Pemerintah,” katanya.

Sementara Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP RI Slamet Soebejakto mengatakan program dukungan KKP diarahkan agar menyentuh langsung para pelaku utama. Menurutnya ada 2 (dua) fokus utama KKP yakni bagaimana dukungan ini dapat secara langsung meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sehingga pelaku utama mendapatkan nilai tambah keuntungan yang lebih besar dan kapasitas usaha yang lebih kuat.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berupaya terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi pelaku utama dalam perikanan. Akan memastikannya bahwa program ini bisa memberikan dampak positif bagi perbaikan struktur ekonomi masyarakat dan tentunya perekonomian daerah,” ujarnya. (Bambang)

Comment