Probolinggo, Kamis 18 September 2025 | News Satu- Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Probolinggo usai menemukan indikasi persoalan serius dalam pengelolaan keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Bayuangga.
RDP digelar setelah audit Inspektorat Pemkot Probolinggo menemukan potensi kerugian dan ketidaksesuaian aturan dalam laporan keuangan. Ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Riyadlus Sholihin, menegaskan pihaknya akan segera memanggil Direktur Perumdam Bayuangga untuk dimintai keterangan.
“Kenapa kok disorot itu karena memang ada upaya memaksakan membayar iuran dana pensiun tanpa memperhatikan kemampuan perusahaan dan situasi laporan keuangan perusahaan,” kata Riyadlus, Kamis (18/9/2025).
Legislator Gerindra itu juga menyoroti lemahnya tata kelola perusahaan, mulai dari pelanggaran aturan ekuitas, penggunaan dana cadangan, hingga lemahnya fungsi badan pengawas. Menurut aturan, minimal 20 persen ekuitas harus ditempatkan dalam dana cadangan, tetapi hasil audit menunjukkan cadangan hanya Rp 3,5 miliar atau 11,5 persen dari ekuitas. Ironisnya, dana cadangan tersebut pun sudah digunakan untuk membayar pensiun: Rp 800 juta pada 2023 dan Rp 1,1 miliar pada 2024.
“Ini masalah serius. Bisa jadi karena tidak paham aturan atau justru paham tapi sengaja tidak menjalankan,” tegas Riyadlus.
Selain itu, ia menyoroti praktik membiarkan satu orang menjabat di posisi vital terlalu lama, sementara pejabat lain kerap berganti, sehingga menimbulkan ketimpangan pemahaman mekanisme keuangan perusahaan. Sementara itu, Kepala Inspektorat Puji Prastowo menekankan pentingnya segera memperbaiki tata kelola Perumdam Bayuangga.
“Dana cadangan sudah terbentuk, langkah berikutnya adalah meningkatkan tata kelolanya,” pungkasnya.
Inspektorat juga merekomendasikan agar direktur, dewan pengawas (dewas), dan satuan pengawas internal (SPI) bekerja keras meningkatkan kinerja perusahaan demi menghindari kerugian lebih besar. (Bambang)
Comment