News Satu, Probolinggo, Selasa 28 Desember 2021- Jajaran Lantas Polres Kota (Polresta) Probolinggo, Jawa Timur, gelar kegiatan Sosialisasi adanya intruksi Mendagri nomor 66 tahun 2021, soal penutupan Alun-alun sejak tanggal 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.
Dari pantauan wartawan News Satu dilapangan, tampak mobil Polisi keliling di Alun-alun kota Probolinggo memberikan himbauan dengan suara mikropon agar masyarakat dan pedagang kaki lima dilokasi tersebut libur dan tidak beraktivitas selama tahun baru 2022. Selain memberi himbauan, Satlantas Polresta Probolinggo juga membagikan sembako berupa beras 5 kg kepada para pedagang diarea Alun-alun kota tersebut.
“Tanggal 31 Desember 2021, penutupan lokasi Alun-alun kota Probolinggo tepatnya sekitar pukul 16.00 Wib sampai 1 Januari 2022 pukul 06.00 wib. Kegiatan ini berikan sosialisasi agar masyarakat mengerti dan memahami bahwa pada tanggal tersebut ada penutupan sehingga masyarakat luas biar tahu, dan menghindari jalan-jalan menuju alun-alun kota Probolinggo. Acara penutupan tersebut hanya berlangsung selama 1 hari,” tegas Kasatlantas Polres Kota Probolinggo, AKP Roni Faslah, Selasa (28/12/2021).
Ia menambahkan, hal tersebut dilakukan agar warga tidak melakukan mobilitas massa yang menimbulkan kerumunan, supaya bisa meminimalisir penyebar Covid-19.
“Kita antisipasi lebih awal agar tidak terjadi kerumunan di wilayah alun-alun. Sedangkan sosialisasi kami dengan bentuk pemberian sembako dengan rasa sosial, empati kami kepada masyarakat dengan adanya penutupan sehingga masyarakat menerima walaupun bantuan tersebut tidak banyak itu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat,” tegasnya.
Pihaknya juga menjelaskan, selain lokasi alun-alun kota Probolinggo, tempat terjadinya kerumUnan massa juga berada di jalur Jembatan Gladser (Gladak Serang) ditempat tersebut akan dilakukan penutupan jalan satu arah untuk mengantisipasi agar tidak masuk ke wilayah kota.
“Selain alun-alun, kita antisipasi juga di wilayah Gladak Serang, adanya penutupan satu arah sehingga masyarakat tidak bisa masuk kota. Ini hasil rapat dengan Forkopimda sehingga betul-betul malam tahun baru daerah kota clear tidak ada yang masuk ke kota dan arus lalu lintas akan dialihkan keluar kota, ” paparnya.
“Kita akan terus lakukan razia dan operasi agar tidak ada konvoi serta lakukan razia knapot brong,” tandasnya.(Bambang)
Comment