HEADLINEJATIMLIFE STYLENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPENDIDIKANPROBOLINGGOREGIONAL

Minim Guru Inklusi, DPRD Kota Probolinggo Minta Pemerintah Tambah GPK

×

Minim Guru Inklusi, DPRD Kota Probolinggo Minta Pemerintah Tambah GPK

Sebarkan artikel ini
Minim Guru Inklusi, DPRD Kota Probolinggo Minta Pemerintah Tambah GPK
Minim Guru Inklusi, DPRD Kota Probolinggo Minta Pemerintah Tambah GPK

Probolinggo, Selasa 9 September 2025 | News Satu- Wakil Ketua (Waka) DPRD Kota Probolinggo, Jawa Timur, Santi Wilujeng Prastyani dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyoroti serius keterbatasan guru pendidik khusus (GPK) di sekolah PAUD dan TK yang memiliki peserta didik disabilitas.

Hal itu disampaikan Santi dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Probolinggo.

“Banyak sekolah PAUD/TK dengan peserta didik disabilitas menghadapi keterbatasan guru khusus. Bahkan, prasarana dan fasilitas pendidik belum memadai,” ungkap Santi, Selasa (9/9/2025).

Menurut Santi, saat dirinya menjadi narasumber di Dinas Pendidikan, banyak keluhan muncul dari guru PAUD yang harus menangani anak disabilitas tanpa dukungan cukup.

“Guru khusus masih terbatas, sehingga satu guru harus mendidik dua murid disabilitas sekaligus. Ini jelas memberatkan,” tegasnya.

Santi menekankan pentingnya penambahan tenaga pendidik khusus di sekolah PAUD dan TK inklusi di Probolinggo. Selain itu, ia meminta agar honor guru reguler yang merangkap sebagai pendidik khusus turut ditingkatkan.

“Semoga usulan ini masuk dalam rekomendasi Banggar DPRD Probolinggo tahun ini,” pungkasnya.

Dengan adanya tambahan guru khusus dan peningkatan honor, Santi berharap anak-anak disabilitas di Probolinggo mendapatkan hak pendidikan yang lebih layak dan setara. (Bambang)

Comment