News Satu, Probolinggo, Selasa 21 Desember 2021- Menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru ) tahun 2022, kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, melakukan pengecekan semua gereja yang ada di kota Probolinggo, Jawa Timur, demi menjaga keamanan dan kenyamanan dalam perayaan hari natal nanti. Pengecekan dilakukan di beberapa gereja yang ada di kota Probolinggo. Salah satunya yakni, Gereja Katolik Bunda Maria Karmel Probolinggo, GPIB IMMANUEL, GKJW Probolinggo dan Gereja lainnya.
AKBP Wadi Sa’bani, selaku Kapolres Probolinggo Kota, menjelaskan, saat pihaknya memasuki semua gereja untuk melakukan pengecekan, langsung memulai pengamanannya, utamanya dalam penyediaan soal prokes Covid-19 karena situasi saat ini masih dalam pandemi, hingga kondisi tempat ibadat saat jamaat rayakan hari natal.
“Dari tadi masuk ke gereja kita cek sama sama, protokol kesehatannya, sudah pasang semuanya, cuci tangan, cek suhu, sabun, sanitazer, juga kursi jarak duduk jamaat gereja sudah diatur. Kapasitas yang boleh masih jumlahnya 50 persen. Semoga dalam pelaksanaan ibadat hari natal nanti dalam keadaan aman dan kolusif. Oleh karena itu, kita himbau semua masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan kenyamanan saudara kita saat lakukan ibadat hari natal nantinya. Kita sudah persiapkan personil keamanan terbuka maupun tertutup selama proses peribadatan natal ini,” ungkapnya, Selasa (21/12/2021).
Menurutnya, selama dalam masa operasi lilin yang akan berlangsung dari tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, pihaknya akan sebar personil penjaga keamanan di setiap lokasi Gereja yang ada di kota Probolinggo.
,”Dari tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 januari 2022, kita sebar semua personil untuk pengamanan peribadatan natal kemudian dilokasi-lokasi yang memang tempat pelayanan publik yang sering didatangi masyarakat seperti pusat perbelanjaan maupun tempat wisata untuk pengamanan,” paparnya.
Selain itu, pihaknya menambahkan, personil keamanan untuk momen Nataru ini sudah dipersiapkan untuk menjaga kolusif dan kondusifitas kota Probolinggo dan kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
“Sebanyak 1300 personil akan dikerahkan, yang terdiri dari Polri dan TNI, juga stecholder terkait. Kita gabung tidak dari kepolisian,TNI,Pemerintah daerah kota dan kabupaten Probolinggo,” tutupnya.(Bambang)
Comment