HEADLINEJATIMNEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPROBOLINGGOREGIONAL

MUI Probolinggo Ajak Ulama Dan Umara Perkuat Ukhuwah Di Tengah Bangsa Berduka

×

MUI Probolinggo Ajak Ulama Dan Umara Perkuat Ukhuwah Di Tengah Bangsa Berduka

Sebarkan artikel ini
MUI Probolinggo Ajak Ulama Dan Umara Perkuat Ukhuwah Di Tengah Bangsa Berduka
MUI Probolinggo Ajak Ulama Dan Umara Perkuat Ukhuwah Di Tengah Bangsa Berduka

Probolinggo, Jumat 5 September 2025 | News Satu- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) menggelar Silaturahmi Kebangsaan di Gedung Puri Manggala Bhakti, Kamis (4/9) malam pukul 19.30 WIB.

Mengusung tema “Meneguhkan Komitmen Kebangsaan”, kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian atas peristiwa meninggalnya 10 orang akibat unjuk rasa anarkis di beberapa daerah tanah air. Silaturahmi ini menjadi ruang konsolidasi untuk memperkuat ukhuwah islamiyah sekaligus meneguhkan persatuan di tengah suasana kebangsaan yang sedang berduka.

Acara dihadiri jajaran Forkompimda Kota Probolinggo, mulai dari Walikota Probolinggo dr. Aminudin, Wakil Walikota Ina Dwi Lestari, Kapolres AKBP Rico Yumasri, Dandim 0820 Letkol Iwan Hermaya, Pj. Sekda Rey Suwigtyo, hingga perwakilan Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Agama.

Ketua Umum MUI Kota Probolinggo, Prof. KH. M. Sulthon, menegaskan pentingnya suasana damai di tengah kondisi bangsa.

“Silaturahmi ini sebagai ajang konsolidasi untuk merekatkan ukhuwah islamiyah. Dalam suasana kebatinan yang berduka, perlu upaya menyejukkan dan damai agar masyarakat tetap tenang. MUI sebagai mitra pemerintah berkewajiban menjaga umat,” katanya, Jumat (5/9/2025).

Walikota Probolinggo, dr. Aminudin, menekankan bahwa acara ini bukan sekadar pertemuan, tetapi momentum penting memperkuat komitmen kebangsaan.

“Bangsa ini dibangun atas semangat persatuan, gotong royong, dan keikhlasan para pendiri bangsa yang merumuskan Pancasila. Tugas kita sekarang menjaga warisan itu, menolak radikalisme, intoleransi, dan ujaran kebencian,” tegasnya.

Ia menambahkan, keberagaman agama, budaya, dan tradisi di Kota Probolinggo harus terus dirawat sebagai modal utama persatuan bangsa.

Acara dilanjutkan Dialog Kebangsaan yang menghadirkan Walikota, Kapolres, dan Dandim, bersama pimpinan ormas Islam, organisasi kepemudaan, dan mahasiswa. Dipandu oleh Dr. Ahmad Hudri, dialog berlangsung hangat dan penuh semangat persatuan. Silaturahmi kebangsaan ini menegaskan bahwa kerukunan sosial dan komitmen kebangsaan tidak bisa ditawar di tengah ancaman disintegrasi, radikalisme, serta konflik horizontal. MUI dan Forkompimda Probolinggo menyepakati langkah kolektif memperkuat ukhuwah, menolak ujaran kebencian, serta menumbuhkan optimisme menuju Indonesia damai, maju, dan berdaya saing. (Bambang)

Comment