News Satu, Probolinggo, Rabu 28 Juli 2021- Sekitar pukul 7 pagi puluhan PKL (Pedagang Kaki Lima) didampingi pengurus Paguyuban PKL kota probolinggo Jawa Timur di sekretariat PPKL di Jl Mt Haryono kecamatan Mayangan, melakukan aksi turun jalan terkait PPKM darurat.
Eko salah satu pengurus Paguyuban PKL menyampaikan bahwa para PKL bersama Pengurus Paguyuban akan turun jalan dengan berkonvoi gelar aksi damai menuju kantor DPRD dan Walikota Probolinggo untuk menyampaikan aspirasi melalui Surat selama 10 menit dan bubar kembali di kantor Paguyuban PKL.
“Mereka akan membatalkan niatnya kalau yang mereka temui hadir disini menemui para PKL dikantor Paguyuban PKL” singkatnya.
Selang berapa jam walikota probolinggo Hadi Zainal Abidin, di dampingi Kapolresta AKBP RM Jauhari, Ketua DPRD Abdul Mujib, Dandin 0820 inf Letkol Imam Wibowo, dan Kajari Hartono menemui para PKL di kantor Paguyuban PKL itu.
Kemudian, Walikota probolinggo Hadi Zainal Abidin, mengatakan bahwa semua aspirasi PKL akan ditampung dan akan memberi penjelasan serta pemahaman terkait penerapan PPKM Darurat ini.
“Sebelumnya, terjadi miskomunikasi Kami hadir disini memberi pemahaman dan penjelasan alhamdulillah mereka sudah memahami, soal PPKM darurat, apabila masih belum jelas silahkan PKL melalui Ketua Paguyuban PKL untuk menghubungi saya, ” tegasnya, Rabu (28/7/2021).
Sementara secara terpisah Ketua Paguyuban PKL kota Probolinggo, Ponadi menuturkan, Walikota sudah menampung aspirasi mereka tentang diperbolehkan PKL untuk berjualan kembali.
“Semuanya boleh buka kecuali pasar Tugu (Sabtu Minggu) di alun-alun kota probolinggo tetap di tutup, sedangkan yang lain bisa buka kembali dengan mematuhi prokes covid-19,” singkatnya.(Bambang)
Comment