News Satu, Probolinggo, Jumat 16 Desember 2022- Kabar berita soal Direktur Jendral Minyak dan Gas Kementrian ESDM, Tutuka Ariadji menyampaikan bahwa pemerintah melakukan uji coba pembatasan pembelian LPG tabung 3 Kg dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang akan dimulai di tahun 2023 nantinya.
“Sekarang kita sudah mulai (pembatasan), namun tahun depan kita full-kan,” ujarnya kepada awak media.
Ia mengatakan pemerintah akan menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk diintegrasikan ke aplikasi MyPertamina secara bertahap. Konsep pembatasan bakal sama dengan pembelian BBM subsidi.
Menurutnya, pembatasan ini dilakukan untuk mencapai target subsidi tepat sasaran. Sebab, selama ini pembeli LPG 3 kg bukan hanya masyarakat miskin yang berhak, ada juga orang kaya.
“Jadi ini kita evaluasi apa yang pernah dilakukan dan sekarang gimana supaya lebih tepat sasaran,” tandasnya.
Masyarakat yang bisa membeli LPG 3 Kg bagi mereka yang sudah terdata di aplikasi My Pertamina, hal ini akan di mulai tahun depan 2023. Bagi masyarakat yang belum masuk di P3KE bisa langsung melakukan registrasi di aplikasi MyPertamina. Bahwa langkah tersebut masih proses uji coba saja dan bukan bertujuan pendataan serta bukan pembatasan total.
Sementara Kepala DKUPP (Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian) Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, pihaknya belum mendapatkan surat edaran perihal tersebut.
“Masih belum dapat SE nya, selama ini kita mendapat kuota 11.000 LPG, masih cukup untuk kebutuhan kota,” singkatnya. (Bambang)