Probolinggo, News Satu, Jumat 25 Juli 2025- Rencana perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Probolinggo, Jawa Timur, Tahun 2025 akhirnya disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Persetujuan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD Kota Probolinggo.
Agenda rapat mencakup pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan Wali Kota Probolinggo atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD 2025. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, didampingi Wakil Ketua II Santi Wilujeng, serta dihadiri 19 dari total 30 anggota legislatif sehingga dinyatakan kuorum.
Turut hadir dalam sidang tersebut Wali Kota dr. Aminuddin, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Sekda Ninik Ira Wibawati, jajaran kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan staf teknis lainnya.
Fraksi PKS Dorong Transparansi dan Efisiensi Anggaran
Dalam pandangan umumnya, Fraksi PKS melalui juru bicara Dasno menegaskan bahwa perubahan APBD adalah langkah dinamis dalam pengelolaan fiskal daerah, namun harus dijalankan dengan prinsip transparansi, konsistensi terhadap RPJMD, serta mengedepankan kepentingan publik.
“Perubahan APBD ini harus tepat sasaran, belanja daerah perlu dikawal agar tidak melenceng dari kebutuhan rakyat. Optimalisasi pendapatan dan pemanfaatan SilPA tahun lalu harus diperhatikan,” tegas Dasno, Jumat (25/7/2025).
Fraksi-fraksi lainnya juga menyampaikan dukungan bulat terhadap Nota Keuangan, menandai kesepakatan politik lintas partai untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Wali Kota Aminuddin: Fokus Kami, Akselerasi Proyek Rakyat
Wali Kota dr. Aminuddin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan DPRD dan memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti masukan fraksi-fraksi dalam pembahasan lanjutan di Badan Anggaran (Banggar).
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Harapan kami, perubahan anggaran ini bisa langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Kita ingin semua proses berjalan cepat dan akuntabel,” pungkasnya.
Pemerintah Kota Probolinggo menargetkan percepatan pelaksanaan proyek-proyek strategis, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur dasar, kesehatan, pendidikan, dan pemulihan ekonomi lokal. (Bambang)
Comment