News Satu, Probolinggo, Kamis 25 November 2021- Kota Probolinggo, Jawa Timur, masuk jajaran kabupaten/kota dalam kategori PPKM level 3 di Jawa Timur. Polres kota Probolinggo terus berupaya untuk menjadikan kota Probolinggo berada di level 2, yakni dengan mengoptimalkan program vaksinasi kepada masyarakat, khususnya warga lansia dengan ditargetkan minimal 60 persen sudah melakukan vaksin. Oleh sebab itu, Polres gelar kegiatan gerobak Vaksinasi, supaya aktivitas jual beli dipasar baru tidak kaget dan terganggu sehingga tidak merasa ketakutan.
Selain lansia, gerobak vaksin juga melayani para penjual dan pembeli yang belum di vaksin oleh pihak pemerintah kota Probolinggo melalui dinas kesehatan maupun komunitas lainnya.
Zainal, (40), salah satu warga kelurahan Kebonsari Wetan, kecamatan Kanigaran, kota Probolinggo, penjual Kacamata di pasar baru, mengatakan, dirinya tidak sempat vaksin di kelurahan sebab dirinya selalu berada di pasar baru. Dirinya mengaku sangat senang dengan adanya program gerobak vaksin sehingga dirinya bisa mendapatkan vaksin secara gratis dari Polres kota Probolinggo.
“Senang mas, untung polres gelar gerobak vaksin sehingga saya dapat melakukan vaksin. Sebelumnya, saya gak sempat vaksin di kelurahan karena adanya kesibukan di pasar baru cari kebutuhan keluarga, alhamdulillah sudah divaksin,” paparnya, Kamis (25/11/2021).
Secara terpisah Kapolres kota Probolinggo, AKBP Wadi Sa’bani, mengatakan, kegiatan gerobak vaksin lansia baru dimulai dengan target awal dipasar baru sekitar 300 sampai 500 orang .
“Ini start awal dipasar baru dengan target 300 dan 500 lansia dengan kemasan gerobak agar para lansia minat untuk divaksin, kalau gunakan mobil ambulance lansia takut stres dan ketakutan, ” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan gerobak vaksin ini diharapkan masyarakat turut berpartisipasi dalam mendukung serta mensukseskan kegiatan tersebut.
“Harapan kita agar masyarakat mendukung dengan kegiatan ini terutama bagi keluarga yang memiliki lansia agar disampaikan terutama para pedagang di pasar baru ini, ” harapnya.
“Di pasar baru sengaja kita jadikan sasaran vaksinasi sebab disini tempat banyak orang berkumpul dengan aktivitas berjualan dan membeli, ” tambahnya.(Bambang)
Comment