News Satu, Probolinggo, Kamis 16 Desember 2021- Seorang pemuda bernama Alan (22), asal desa Kalirejo, kecamatan Dringu, kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, nekat mau bunuh diri gegara seorang perempuan bernama Sinta (20), asal desa Legundi, kecamatan Bantaran, kabupaten Probolinggo.
Alan menaiki tower operator yang berlokasi di Jl. Sunan Muria Kelurahan Kebonsari Wetan, kecamatan Kanigaran, kota Probolinggo, dengan ketinggian sekitar 70 meter.
Menurut Sinta, kekasih dari pria tersebut, mengatakan, kekasihnya itu mengajaknya menikah, namun dirinya tidak mau dan ingin menikah akhir tahun 2021.
Dikarenakan, permintaannya itu tidak dituruti olehnya, pria itu nekat menaiki tower dengan ketinggian sekitar 70 meter yag berlokasi di Jl. Sunan Muria Kelurahan Kebonsari Wetan, kecamatan Kanigaran, kota Probolinggo, untuk melakukan bunuh diri.
“Saya kenal Alan, hanya 2 hari lewat medsos. Saya tahunya, Alan naik tower mau bunuh diri saat keluarganya kerumah kos saya, gegara saya diajak nikah hari ini tidak mau. Saya bilang mau nikah akhir tahun usai tahun baru 2022,” ujarnya, Kamis (16/12/2021).
Selang berapa lama, Alan mau turun saat kekasihnya itu datang ke lokasi dengan berteriak pakai mikropon ‘Saya I Love You Mas Alan’. Setelah Alan mau turun dirinya pingsan, dan tim BPBD langsung datang menurunkan Alan hingga dibawa ke RSUD dr Moh Saleh kota Probolinggo dengan mobil ambulance.
“Ada laporan dari callcenter bahwa ada warga menaiki tower sekitar pukul 12.30 Wib. Setelah dicek ternyata memang ada. Karena kondisi atas dan bawah beda sehingga dirinya pingsan. Informasi dari pihak wanita dan keluarganya yang bersangkutan mau turun namun kondisinya pingsan,” ujarnya Kapolresta Probolinggo, AKBP Wadi Sabani.
AKBP Wadi Sabani, menambahkan, pihaknya meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam mengevakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk diberi penanganan selanjutnya.
“Alhamdulillah, dengan bantuan BPBD pelaku dapat di evakuasi dan dibawa ke RSUD dr Moh Saleh untuk diberi penanganan selanjutnya. Untuk merayu pelaku dalam waktu yang cukup lama dari pukul 12.30 Wib sampai 14.30 Wib. hingga jam 15.00 Wib pelaku bisa turun,” tegasnya.(Bambang)
Comment