HEADLINENEWSPERISTIWAPROBOLINGGOREGIONAL

Rumah Wanita Sebatang Kara Ambruk di Kota Probolinggo

×

Rumah Wanita Sebatang Kara Ambruk di Kota Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Rumah Wanita Sebatang Kara Ambruk di Kota Probolinggo
Rumah Wanita Sebatang Kara Ambruk di Kota Probolinggo

News Satu, Probolinggo, Jum’at 4 Februari 2022- Sebuah rumah milik Mbok Sura (65), warga kelurahan Kademangan, kecamatan Kademangan, kota Probolinggo, Jawa Timur, kondisi tembok rumahnya ambruk. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 18.30 Wib.

Berdasar data yang dihimpun, ambruknya tembok rumah mbok Sura, salah satu penyebabnya karena adanya plensengan sungai Legundi. Beruntungnya peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Sedangkan posisi tembok yang ambruk itu berada di dapur rumah janda yang hidup sebatangkara tersebut dengan posisi rumah dekat dengan aliran sungai Legundi.

“Hanya bagian belakang dapur yang ambruk temboknya. Sedangkan ruang tamu, kamar tidur dan ruang keluarga masih utuh,” ujarnya, Jum’at (4/2/2022).

“Saya tidak berani ke dapur, hanya melihat dari pintu. Terus saya lari ke depan,” ungkap Mbok Sura yang setiap harinya mencari barang rongsokan.

Dengan nada suara menangis perempuan sebatangkara itu mengharap bantuan pemerintah setempat. Sebab dirinya saat ini belum memiliki dana untuk membangun kembali kondisi rumahnya seperti semula sebelum ambruk. Sementara kondisi kehidupan Mbok Sura, suaminya telah meninggal dunia selama 7 tahun lamanya.

“Kami berharap perhatian pemkot. Saya tidak punya apa-apa,” harapnya.

Sulastri (41), salah satu tetangga mbok Sura, mengaku dirinya mendengar suara reruntuhan saat dapur mbok Sura ambruk. Dirinya was-was takut dapurnya ikut ambruk.

“Rumah saya kondisinya retak juga. Ketika 2 bulan yang lalu kami tembok dari dana uang pesangon,” katanya singkat.

Secara terpisah, Ketua RT 1/RW 3 setempat, Budi Haryono, mengatakan, selain rumah mbok Sura, ada juga beberapa rumah lagi yang kondisinya sama disebabkan air sungai. Namun kondisinya tidak ambruk hanya retak saja. Tetapi kalau dibiarkan kemungkinan akan terjadi seperti rumah mbok Sura.

“Tidak ada korban jiwa dan kondisi Mbok Sura selamat. Kami bersama warga akan bergotong royong membantu mbok Sura,” tutupnya.(Bambang)

Comment