News Satu, Probolinggo, Rabu 9 September 2020- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Jawa Timur, sempat menutup taman Maramis, karena viral di Media Sosial (Medsos) adanya perbuatan asusila di taman tersebut. Namun, saat ini taman Maramis kembali dibuka oleh Pemkot Probolinggo.
Kepala Satpol PP kota Probolinggo, Agus Efendy mengatakan, saat ini Taman Maramis sudah dibuka kembali setelah beberapa hari ditutup.
“Dengan kejadian tersebut walikota marah ulah pengunjung yang lakukan asusila di Taman Maramis, sehingga kami pasang bener menutup tempat tersebut,” ujarnya, Rabu (9/9/2020).
Pembukaan kembali taman Maramis ini, karena masyarakat akan ikut mengawasi para pengunjung yang datang.
“Kemarin warga setempat, Lurah, RT, RW dan para PKL di Taman Maramis sepakat akan ikut mengawasi para pengunjung untuk keamanan Taman Maramis,” sambungnya.
Selain itu, yang menjadi pertimbangan Pemerintah Kota Probolinggo, adalah para Pedagang Kaki Lima (PKL). Sebab, semenjak ditutup, omsek para PKL mengalami penurunan, sehingga Pemkot mengambil keputusan untuk dibuka kembali.
“Semenjak ditutup, para PKL di areal taman Maramis mengalami penurunan. Selain itu, kami juga akan rutin melakukan patrol di Taman Maramis,” pungkasnya. (Bambang)
Comment