“10 orang positif , alhamdulillah yang dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang Bapak,Anak dan satu tenaga kesehatan semuanya tracing dari klaster asrama jamaah haji,setelah dua kali Swab negatif,selanjutnya diperbolehkan pulang,” tegasnya HM Soufis Sobri.
Ia mengatakan, pihaknya sangat prihatin adanya kasus baru salah satu orang tenaga kesehatan sampai akhirnya terpapar.
“Kami ketahui beliau sangat konsisten terhadap perkembangan covid 19 dan sangat hati- hati, beliau sering memberi masukan kepada kami tentang bagaimana penanganan covid 19,” imbuhnya.
Selanjutnya wakil walikota probolinggo menghimbau agar masyarakat bersifat jujur, dan terbuka.
“Agar pada akhirnya tenaga kesehatan, perawat dan dokter tidak terpapar covid 19,” pungkasnya. (Bambang)
Comment