News Satu, Probolinggo, Senin 24 Januari 2022- Tembok pembatas yang dibangun karena adanya konflik antar warga RT 3 dengan RT 2 satu wilayah RW 6 kelurahan Mangunharjo, kecamatan Mayangan, kota Probolinggo, Jawa Timur.
Tembok pembatas tersebut saat ini dibongkar setelah kedua pihak tidak memperpanjang konflik di kedua RT itu. Pembongkaran dilakukan sekitar pukul 06.30 Wib, oleh pihak TNI dan Polisi bersama warga setempat.
Saat dikonfirmasi kepada salah satu warga setempat yang bernama Roni, mengatakan, bahwa semua persoalan sudah clear dan selanjutnya urusan aparat keamanan.
“Semua persoalan sudah tidak ada masalah dan clear. Soal jalan dan drainase yang menjadi masalah konflik kita serahkan kepada aparat polisi dan TNI,” ujarnya, Senin (24/1/2022).
Dari pantauan dilapangan, tampak walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Camat Mayangan, Babinsa dan koramil mayangan turut hadir langsung menyaksikan pembongkaran tembok pembatas yang dibangun warga setempat itu.
“Alhamdulillah, permasalahan warga sudah diselesaikan dari musyawarah kedua belah pihak,” ujar Habib Hadi Zainal.
Hadi berharap, kedepannya masyarakat di Kota Probolinggo tak lagi terlibat konflik serupa, dan mengutamakan musyawarah untuk menciptakan solusi.
“Warga di sini sudah rukun dan damai. Dan tidak akan memperpanjang masalah lagi sesuai dengah keputusan musyawarah,” tandasnya.
Adapun awal mula warga membangun tembok di akses jalan itu, disebabkan adanya pembangunan drainase dan jalan aspal yang hanya dibangun di RT 2. Pembangunan jalan dan drainase tidak diteruskan ke RT sebelahnya. Padahal jalan itu satu RW 6, sehingga anggapan warga RT sebelahnya. Akses jalan itu tidak dibutuhkan dan langsung membangun tembok pagar menutupi akses jalan.(Bambang)
Comment