AGROBISNISEKONOMIHEADLINENEWSPROBOLINGGOREGIONAL

Toko Roti Di Kota Probolinggo Kena Tipu Pembelinya

×

Toko Roti Di Kota Probolinggo Kena Tipu Pembelinya

Sebarkan artikel ini
Toko Roti Di Kota Probolinggo Kena Tipu Pembelinya
Toko Roti Di Kota Probolinggo Kena Tipu Pembelinya

News Satu, Probolinggo, Kamis 15 April 2021- Sebuah Toko Kuliner penjual Roti di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, bernama  Tarie Cake dan Bakeri kena tipu pembelinya. Peristiwa itu terjadi, saat toko roti tersebut menerima pesanan dari salah seorang pembelinya melalui online.

Tari, pemilik Toko kuliner Tarie Cake dan Bakery, mengatakan, dirinya menerima pesanan Roti, lewat telepon untuk diantarkan kesebuah yayasan yang ada di kota probolinggo, seharga Rp 63 ribu satu paket, setelah barang terkirim lewat transfer pembeli mengatakan uangnya lebih 500 ribu, dengan kiriman transfer Rp 563.000.

” Pembeli berpesan uang lebihnya diantarkan ke sopir grab yang mengantarkan barang, ketika itu saya tidak mengecek saldo tranfer lewat Banking di HP, ” ujarnya, Kamis (15/4/2021). 

Lanjut Tari, ketika ada pesanan lagi, memakai nomer lain modusnya sama. Dirina curiga dan langsung cek transaksi, namun tidak masuk ke rekening.

“Pelaku tersebut juga mengaku uang transfernya lebih dan meminta untuk dititipkan kesopir grab tersebut, saat itu saya curiga ternyata saya ditipu 500 ribu lagi, untung saya tidak memberikan uang tersebut kepada sopir grab, dan sopir grab juga baru tahu kalau dirinya sebagai alat modus penipuan,” sambungnya. 

Kemudian dirinya mencari info ke semua pengusaha kuliner di Kota Probolinggo.

“Saya cari info dan infonya semua pengusaha kuliner di kota probolinggo banyak yang jadi korban penipuan modus online, hanya nominalnya tidak sama, saya berharap kepada pemilik usaha kuliner di kota probolinggo, berhati – hatilah di bulan puasa ini dengan modus pesan  barang,” pungkasnya. 

Tari korban penipuan modus pesan barang dengan mentransfer uang lebih, sampai saat berita ini diangkat belum melapor ke polisi. (Bambang)

Comment