HEADLINELIFE STYLENEWSPENDIDIKANPROBOLINGGOREGIONAL

Wali Murid Keluhkan Aplikasi PPDB Disdikbud Kota Probolinggo

×

Wali Murid Keluhkan Aplikasi PPDB Disdikbud Kota Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Wali Murid Keluhkan Aplikasi PPDB Disdikbud Kota Probolinggo
Wali Murid Keluhkan Aplikasi PPDB Disdikbud Kota Probolinggo

News Satu, Probolinggo, Selasa 15 Juni 2021- Walaupun Dinas Pendikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Jawa Timur, sudah menyiapkan posko pengaduan tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB), secara online lewat jalur zona. Pada hari pertama dibuka sudah banyak calon murid baru mengeluhkan aplikasi yang di berikan pihak sekolah melalui disdikbud kota probolinggo.

Seperti Didik (50) warga kota Probolinggo, yang putrinya akan mendaftar di SMPN 5 Kota Probolinggo melalui jalur zonasi, pada hari pertama untuk masuk ke aplikasi sekolah tersebut tidak bisa masuk sampai gonta- ganti kartu seluler.

“mohon bantuannya, menanyakan ke dinas pendidikan, Anak saya sendiri Nama : Nisrina Khalda Purwandi, Alamat: jl. Mastrip, gg Rambutan no 11 Probolinggo sudah mendaftar online ke SMPN 5 kota Probolinggo, login Nomor Induk Siswa Nasional dan password : daftar, tapi akses tidak bisa masuk, apakah ada solusinya sudah ganti kartu ke Simpati tetap tidak bisa,” ujarnya, Selasa (15/6/2021).

Saat dikonfirmasi kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Probolinggo, M. Maskur mengatakan, mengharap kapada orang tua atau calon didik baru, apabila ada kendala tolong datang ke Dinas Pendidikan kota probolinggo.

” Untuk orang tua dan calon didik baru apabilan ada kendala tolong kekantor Dinas Pendidikan. Kami sudah siapkan tim untuk posko pengaduan, apa yang menjadi kendala nantinya tim ini yang bisa membantu,” tandasnya.

Dalam tenggang waktu selama 4 hari, jadi wajar di hari pertama servernya troble, karena terlalu banyak yang masuk.

“Kami sudah tambah kapasitas server, seandainya bisa menampung 1000, kita naikkan 2000, ini semua tanggung jawab tim panitia, sekali lagi apabila ada kendala tolong kekantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota probolinggo,” pungkasnya. (Bambang)

Comment