Sedangkan untuk program kesehatan yakni, BPJS kesehatan sebanyak 97% sudah tercover dan Bantuan mobil ambulan sebanyak 29 unit untuk 29 kelurahan. Selain itu pula, pembangunan RSUD baru pada saat ini sudah mulai dikerjakan.
“Kami bersama almarhum Moh. Soufis Subri, terus berusaha untuk mewujudkan janji kepada masyarakat, walaupun pada saat ini kita dilanda dengan pandemi covid-19. Akan tetapi hal itu, tidak menjadi penghalang bagi dirinya untuk terus membangun Kota Probolinggo,” tukasnya.
“Kami mohon kepada awak media ikut memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, terutama tentan vaksin sinovac nantinya, jangan membuat opini yang menghambat kinerja kami bersama OPD dan lainnya,” pintanya.
Walikota juga memaparkan, untuk pembangunan gedung rawat inap kandungan dan anak menghabiskan anggaran Rp 17.135.069.000. Kemudian untuk anggaran 29 Ambulans Siaga yakni, 11 ambulans pengadaan 2020, 18 ambulans pada pengadaan 2019 dengan Anggaran Rp 2.653.651.000.
Walikota menambahkan, keberhasilan mengembalikan aset Pemerintah Kota Probolinggo, yaitu Probolinggo Plaza yang sudah dikuasai pihak swasta selama puluhan tahun. Proses hukum ini juga kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo.
Program Kebijakan Publik :
- Nomor tunggal panggilan darurat (NTPD) 112
- Mal Pelayanan Publik
- Tim Reaksi Cepat 247
“Mari kita membangun Kota Probolinggo bersama-sama,” imbuhnya. (Bambang)
Comment