News Satu, Sampang, Senin 21 Desember 2020- Gubernur Jawa Timur bersama Wakil Bupati Sampang dan Dinas Sosial Provinsi Jatim, disela sidak kondisi banjir di Kota Bahari, sempatkan untuk melayat ke rumah dua keluarga korban meninggal, akibat terseret arus air sungai di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Kedatangan Khofifah Indar Parawansa ini dalam rangka memberikan bantuan sembako dan santunan kepada dua keluarga, korban tenggelam tersebut.
Khofifah mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sampang, bahwa ada dua orang anak yang bermain di sungai kemudian terseret arus. Bahkan, setelah ditelusuri kedua anak malang tersebut meninggal dunia akibat derasnya aliran sungai saat itu.
Ditambahkan, bahwa untuk beberapa Minggu ke depan kondisi cuaca dan curah hujan akan lebih tinggi sehingga masyarakat bisa waspada pada bahaya hujan disertai angin kencang. Bahkan, juga luapan debit air yang meluap dari aliran sungai yang melintasi di wilayah pulau Madura, baik dari Utara sampai kawasan selatan di pesisir,, hingga awal tahun 2021 mendatang.
Memang menurut penelusuran pihak terkait kedua korban tersebut bernama Na. (8) dan Je. (6) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret arus sungai di Desa setempat.
“Peristiwa ini merupakan duka cita yang sangat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan dan kami semua menjadi bagian dengan ini kami menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga ananda berdua,” katanya sembari terenyuh mengatakan pada sanak keluarga korban saat itu, Senin (21/12/2020).
Sementara untuk keluarga yang ditinggalkan agar tabah menjalani cobaan ini. Kedepan semua pihak harus bangun kewaspadaan bersama bahwa ketika musim hujan ini ada banyak kemungkinan kejadian yang tidak terduga sebelumnya.
“Untuk kedua korban kami memberikan bantuan sembako dan sedikit santunan uang untuk masing-masing korban. Semoga semua bisa waspada ketika ada bencana,” pungkasnya. (Yud)
Comment