News Satu, Sampang, Sabtu 27 April 2024- Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) telah memicu kekhawatiran di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Dalam kurun waktu singkat, jumlah kasus DBD telah meningkat dari 133 menjadi 228 kasus, menciptakan keadaan darurat kesehatan.
Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes KB Kabupaten Sampang, Samsul Hidayat, mengonfirmasi bahwa wilayah-wilayah berisiko tinggi terletak di sekitar Puskesmas Banyuanyar, Kamoning, dan Torjun, serta beberapa desa lainnya.
“Sesuai arahan bapak Pj Bupati, Rudi Arifiyanto yang memerintahkan semua pihak untuk bergabung dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD,” katanya, Sabtu (27/4/2024).
Untuk mengatasi penyakit DBD membutuhkan upaya bersama dari semua lapisan masyarakat. Dalam sebuah pertemuan darurat, Pj Bupati Arifiyanto menekankan pentingnya kesatuan dan kerjasama dalam mengatasi masalah ini.
“Kami akan melakukan sinergitas dalam penanganan DBD ini,” tandasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang sedang mempertimbangkan langkah-langkah konkret untuk menekan laju penyebaran DBD.
“Masyarakat dihimbau untuk aktif dalam upaya penyuluhan, pembersihan lingkungan dan pengendalian,” pungkasnya.
Ini adalah panggilan kepada semua warga Sampang untuk bersatu dalam perang melawan DBD. Dalam situasi darurat ini, keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama, dan hanya dengan kerjasama yang solid kita dapat mengatasi tantangan ini. (Mad)