Potensi yang luar biasa menurutnya harus diiringi dengan sokongan kehadiran peran aktif Pemerintah Daerah. Terutama untuk hadir memberikan pendampingan kepada petani agar tak melulu menjual hasil taninya yang segar namun juga dilakukan olahan yang meningkatkan nilai jual produk.
“Harga Bawang Merah cenderung stabil namun petani harus kreatif dengan didampingi oleh pendamping harus membuat olahan seperti bawang goreng berbagai rasa,” tukasnya.
Suksesnya usaha tani yang dikembangkan boleh Kelompok Tani menurutnya selaras dengan visi misi Bupati Sampang dalam mewujudkan sumber daya manusia. Tentu yang berkualitas dan berdaya saing serta kemandirian ekonomi daerah melalui pengembangan sektor agribisnis dan ekonomi kreatif.
Haji Mimin juga berpesan kepada generasi milenial untuk tidak gengsi bertani. Juga bisa merekrut tenaga sumber daya manusia lokal untuk mengurangi angka pengangguran.
“Tugas kita bersama untuk terus memacu peningkatan produksi komoditas pertanian khususnya bawah merah di Kabupaten Sampang, pesan kami kepada generasi milenial untuk tidak gengsi bertani,” tutupnya. (Yud)
Comment