News Satu, Sampang, Senin 22 April 2024- Dalam triwulan pertama tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang mencatat peningkatan tajam dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan total mencapai 133 kasus.
Kepala Dinkes Kabupaten Sampang, dr. Abdullah Najich, menyatakan bahwa lonjakan kasus DBD terutama terjadi pada bulan Februari.
“Meskipun jumlah kasus DBD meningkat, belum ada laporan kematian akibat penyakit tersebut. Namun, kami harus mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat,” katanya, Senin (22/4/2024).
Dalam upaya mencegah peningkatan kasus DBD, Dinkes Sampang mengimbau setiap fasilitas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta melakukan foging di wilayah-wilayah yang menjadi sarang nyamuk.
“Kami terus melakukan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat, selain itu juga melakukan foging di sejumlah titik,” tandasnya.
Lanjut dr. Najich, terdapat dua kecamatan yang menjadi fokus utama, yaitu Puskesmas Banyuanyar dan Puskesmas Kamoning, dengan masing-masing memiliki jumlah kasus yang signifikan.
“Faktor curah hujan yang sering terjadi di Sampang, menyebabkan terbentuknya genangan air yang menjadi habitat nyamuk Aedes Aegypti, penyebar DBD. Oleh karena itu, kami mengingatkan kepada masyarakat pentingnya membersihkan genangan air secara berkala,” pungkasnya.
Langkah-langkah pencegahan yang diperketat diharapkan dapat mengurangi angka kasus DBD di Kabupaten Sampang dan melindungi masyarakat dari dampak yang lebih serius dari penyakit ini. (Mad)