News Satu, Sampang, Jumat 17 Nopember 2017- Puluhan warga di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim) hidup dalam pasungan, karena mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, ada sebanyak 68 warga yang hidup dalam pasungan, dan jumlah tersebut sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sejak tahun 2015 jumlah penderita gangguan jiwa yang dipasung mencapai 119 orang.
“Jumlah itu sudah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kabid Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi, Jumat (17/11/2017).
Ia menngatakan, pada tahun 2017 ini Pemerintah Daerah telah membuat Program bebas pasung. Untuk mensukseskan program tersebut, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Kepala Desa (Kades) untuk membujuk keluarga yang mengalami gangguan jiwa tersebut, agar diberi izin dibawa ke Rumah Jiwa di Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Jadi tahun 2017 para penderita gangguan jiwa tidak lagi dipasung, melainkan diberi perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Agus Mulyadi, ada beberapa kendala dalam menyembuhkan dan membebaskan orang yang mengalami gangguan jiwa. Diantaranya menyadarkan keluarga penderita gangguan jiwa, bahwa setelah menjalani perawatan dan dianggap sembuh biasanya dilepas begitu saja, sehingga kembali mengalami gangguan jiwa.
“Kami terus melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman terhadap keluarga penderita gangguan jiwa, bahwa jika sudah smebuh terus diberi motivasi si penderita. Sehingga Fisik dan mentalnya tetap terus sehat,” pungkasnya. (Mad)
Comment