News Satu, Situbondo, Sabtu 25 Maret 2023- DPRD Situbondo, Jawa Timur, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menutup kegiatan hiburan malam dan tempat prostitusi pada bulan Ramadhan.
“Jadi saya minta, Satpol PP harus menutup hiburan malam dan prostitusi selama bulan Ramadhan. Hal ini, sebagai penghormatan terhadap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa,” kata Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Prianto, Sabtu (25/3/2023).
Lanjut Hadi Prianto, Jika aktivitas hiburan malam tetap beroperasi, maka berpotensi memicu masalah, terutama masalah ketertiban masyarakat.
“Kalau masih ada hiburan malam yang beroperasi, ini tentu akan mengganggu,” tandasnya.
Oleh karena itu, tempat hiburan malam seperti karaoke dan prostitusi harus berhenti total.
“Kita harus saling menghargai umat muslim beribadah. Lagian hanya satu bulan, apa susahnya menutup kegiatan tersebut,” tukasnya.
Namun demikian, menurut Politisi Partai Demokrat Situbondo ini, para pemilik usaha hiburan malam rata-rata orang mampu. Menurutnya, lebih baik para karyawan diberi uang tunjangan kerja lebih awal agar bisa libur bekerja.
“Yang dibutuhkan para karyawan ini masalah uang. Kalau tidak bekerja mereka khawatir tidak ada pemasukan. Maka, kami minta supaya pemilik usaha ini bisa memberikan tunjangan lebih awal, dan mereka diimbau untuk tidak bekerja,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah daerah justru menonaktifkan kegiatan hiburan malam selama bulan puasa. Seharusnya, Situbondo mencontoh kebijakan tersebut.
“Kita ini Kota Santri, malu kalau membiarkan aktivitas hiburan malam beroperasi,” pungkasnya. (Imam)
Comment