News Satu, Sumenep, Mingu 11 Agustus 2024- Setelah menunggu selama delapan (8) tahun, pembangunan Rumah Sahabat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya resmi dimulai.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojodo, memimpin peletakan batu pertama pada Minggu (11/8/2024) di Jalan Kamboja. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi kader dan alumni PMII yang hadir.
Keterlambatan ini tidak lepas dari berbagai kendala yang dihadapi, namun Bupati Fauzi menegaskan pentingnya fasilitas ini bagi pengembangan intelektual dan sosial generasi muda di Sumenep.
“Rumah Sahabat PMII ini akan menjadi pusat kegiatan yang penting bagi kader PMII untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah,” jelasnya.
Menariknya, gagasan pembangunan Rumah Sahabat PMII ini sebenarnya sudah disampaikan oleh Fauzi delapan tahun lalu. Ia mengaku terus mendorong ketua Ikatan Alumni PMII (IKA PMII) Sumenep untuk segera merealisasikan proyek ini.
“Saya sudah sampaikan sejak lama, dan akhirnya sekarang bisa terwujud,” lanjutnya.
Dengan peletakan batu pertama ini, Bupati Sumenep berharap bahwa generasi muda, khususnya kader PMII, semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan perannya dalam membangun daerah.
“Proyek ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung organisasi kepemudaan dan memberikan ruang bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang,” tukasnya.
Sementara, Ketua IKA PMII Sumenep, Hairullah, mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan ini. Ia mengakui bahwa rumah tersebut telah lama dinanti oleh para kader dan alumni.
“Dengan dukungan Bupati Fauzi, kita akhirnya bisa memulai pembangunan rumah yang akan menjadi tempat bagi kader PMII untuk mengasah diri dan berdiskusi demi kemajuan Sumenep,” ujarnya.
Selain sebagai pusat kegiatan, Rumah Sahabat PMII ini diharapkan menjadi simbol kebangkitan dan semangat baru bagi kader-kader PMII untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.
“Rumah sahabat ini bukan hanya sekadar bangunan, melainkan investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia di Sumenep,” tandasnya. (Robet/*)
Comment