GMNIHEADLINENEWSORMASREGIONALSUMENEP

Aktivis Kecewa Tidak Ditemui Polres Sumenep, Pilih Jalan Mundur

×

Aktivis Kecewa Tidak Ditemui Polres Sumenep, Pilih Jalan Mundur

Sebarkan artikel ini
Aktivis Kecewa Tidak Ditemui Polres Sumenep, Pilih Jalan Mundur
Aktivis Kecewa Tidak Ditemui Polres Sumenep, Pilih Jalan Mundur

News Satu, Sumenep, Senin 18 Oktober 2021- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (GEMPAR) melakukan Aksi solidaritas soal tragedi kekerasan terhadap aktivis mahasiswa yang terjadi pada Jum’at (1/10/2021) di Sumenep, dan pada Rabu (13/10/2021) di Tangerang. Aksi solidaritas tersebut dilakukan di depan pintu masuk Polres Sumenep. Senin (18/10/2021).

Mereka meminta kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, utuk memberikan geransi kepada rakyat Sumenep, jaminan kepada mahasiswa dan aktivis agar tidak melakukan tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) lainnya.

Menurut Robi Nurrahman, Ketua DPC GMNI Sumenep, aksi ini merupakan bentuk aspirasi mahasiswa dalam menyuarakan hak-hak demokrasi, agar nantinya pihak kepolisian tidak lagi melakukan kekerasan terhadap mahasiswa, karena menurutnya, polisi adalah pelayan keamanan bagi masyarakat sekitar.

“Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap teman-teman kami yang menjadi korban kekerasan oleh oknom polisi,” ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya merasa kecewa, karena saat melakukan aksi tidak ditemui langsung oleh kapolres Sumenep. Oleh sebab itu, dirinya akan melayangkan surat lagi untuk melakukan aksi lanjutan.

“Kami merasa kecewa kepada Polres Sumenep karena tidak menemui kami, maka kami akan melayangkan surat lagi untuk melakukan aksi lanjutan,” tegasnya.

Senada dengan yang disampaikan Ketua DPC GMNI Sumenep, Muhammad Noer, selaku ketua Gempar Sumenep, mengatakan akan melakukan aksi berjilid-jilid jika Kapolres Sumenep masih tidak menemui massa aksi, untuk menyatakan sikap dan berkomitmen agar pihak kepolisian tidak lagi melakukan kekerasan terhadap mahasiswa.

“Sebagai bentuk kekecewaan kami karena kapolres tidak menemui massa aksi, kami akan melakukan aksi lanjutan, dan akan berjilid-jilid, sampai Kapolres AKBP Rahman menemui kami dan menyatakan sikap”, tukasnya.

Dari Informasi yang dihimpun, diketahui setelah kabag Ops Polres Sumenep memperlihatkan surat kegiatan Kapolres Sumenep. Pada hari ini, Kapolres Sumenep memiliki jadwal untuk menghadiri kegiatan Vaksinasi Covid-19, karena sebab itulah Kapolres Sumenep, AKBP Rahman tidak bisa menemui massa aksi.(Zalwi)

Comment