News Satu, Sumenep, Jumat 16 Juni 2017- Gara-gara belum merampungkan APBDes, Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap pertama, puluhan Desa di Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) terancam hangus. Sebab dari 330 desa yang ada di Bumi Sumekar ini, ada 37 desa yang belum menyerap ADD, sedangkan DD ada 40 Desa.
“Jika akhir Juli 2017 belum merampungkan pengajuan, maka ADD dan DD dari puluhan Desa tersebut dianggap hangus,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumenep, Achmad Masuni, Jumat (16/6/2017).
Ia menegaskan, sesuai aturan, bagi Desa yang terlambat mengajukan APBDes, maka anggaran untuk ADD dan DD-nya akan dianggap hangus. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada Desa yang belum merampungkan pengajuan ADD dan DD segera diselesaikan sebelum batas akhir, sehingga mereka bisa segera mencairkan dana tersebut.
“Saat ini saya terus melakukan pendekatan terhadap puluhan Desa tersebut agar segera menyelesaikan. Namun demikian saya tidak bisa memastikan kapan mereka merampungkan pengajuan tersebut,” ungkapnya.
Masuni mengatakan, keterlambatan desa dalam pengajuan APBDes tersebut terjadi, karena kurang maksimalnya Sumber Daya Manusi (SDM) di tingkat bawah, sehingga tidak bisa berjalan sesuai dengan ketentuan.
“SDM di tingkat Desa masih belum maksimal, sehingga sering terjadi keterlambatan,” ujarnya.
Namun demikian sambung Masuni, pihaknya akan terus memberikan bimbingan kepada setiap desa agar penyerapan ADD dan DD kedepannya terserap 100 persen. Hal itu dilakukan, karena anggaran Pemerintah Pusat tersebut tidak lain bertujuan untuk meningkatkan masyarakat Desa.
“Kedepannya harus terserap 100 persen, sehingga pembangunan dan peningkatan masyarakat Desa bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Zalwi)
Comment