News Satu, Sumenep, Rabu 9 Mei 2018- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) bergabung dalam Gerakan menuju 100 Smart City yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bahkan dari 50 Kabupaten/Kota yang dipilih Kementerian Kominfo untuk bergabung dalam Gerakan 100 Smart City tahap ke dua, salah satunya adalah Kabupaten yang berada di ujung timur pulau garam Madura dan Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Kementerian Kominfo di Hotel Redtop Jakarta.
“Smart City ini akan membawa Sumenep lebih modern,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, Rabu (9/5/2018).
Lanjut orang nomor satu di Sumenep ini, kegiatan ini merupakan langkah besar bagi Kabupaten Sumenep untuk membangun sebuah sistem pelayanan masyarakat yang lebih baik. Tidak hanya itu saja, kedepannya Kabupaten Sumenep akan menjadi pioner untuk membangun Smart City secara luas bersama Kabupaten/Kota lainnya.
“Jadi semangat dari Smart City di Sumenep ini, tidak hanya berbasis pada teknologi saja, tetapi lebih berorientasi pada kemudahan pelayanan publik bagi masyarakat,” ujar Ketua DPC PKB Sumenep ini.
Ia mengatakan, pengembangan pelayanan masyarakat tidak hanya pada pengembangan teknologi, akan tetapi juga adanya perubahan mindset Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Ya tidak hanya ada peningkatan dalam bidang teknologi saja, melainkan juga adanya perubahan dalam mindset dari ASN dalam memberikan pelayanan,” tandasnya.
Tergabungnya Kabupaten Sumenep dalam Gerakan Menuju 100 Smart City ini, kedepannya akan terbentuk sebuah masterplant jangka panjang dalam membangun sebuah Smart City sesuai dengan keadaan di masing-masing daerah.
“Kedepannya Sumenep akan menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia,” pungkasnya. (Roni)
Comment