News Satu, Sumenep, Kamis 2 Agustus 2018- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) mencanangkan program Aksi Kota Hijau. Untuk mensukseskan program tersebut Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Sumenep mulai melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait Rencana Aksi Kota Hijau (RKH).
“Pada tahun 2018, ada 16 lokasi yang akan direncanakan menjadi Aksi Kota Hijau, yakni 4 Kelurahan dan 12 Desa,” kata Drs. Bambang Irianto, M. Si, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Sumenep, Kamis (2/8/2018) di ruang kerjanya.
Ia menerangkan, Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) ini merupakan program tahunan yang dilakukan Pemkab Sumenep, melalui Dinas PRKP dan Cipta Karya dalam rangka memotivasi dan mendukung masyarakat agar peduli dan cinta terhadap lingkungan.
“Program itu dilakukan secara bertahap, saat ini untuk wilayah Perkotaan,” ujarnya.
Ada 8 Desa atau Kelurahan yang mengajukan proposal akan diberikan dana stimulan masing-masing Rp 10 juta untuk melaksanakan Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH). Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan RAKH.
“Semoga dengan program RAKH ini, dapat mendorong masyarakat lebih meningkatkan kepedulian masayrakat terhadap lingkungan akan tinggi,” tandasnya.
Oleh karena itu, lanjut mantan Kepala Disbudparpora Sumenep ini, dengan program tersebut pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga akan terbangun di Kelurahan maupun pedesaan. Selain itu, lingkungan di wilayah Pedesaan maupun Kelurahan akan selalu bersih dan terlihat indah.
“Saya minta dukungan dari semua elemen masyarakat dalam mensukseskan program Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) ini, sehingga setiap Desa maupun Kelurahan akan selalu bersih dan asri,” imbuhnya. (Roni)
Comment