News Satu, Sumenep, Selasa 22 Agustus 2017- Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengklaim hewan kurban yang dititipkan di tempat penampungan hewan bebas dari penyakit. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter yang turun langsung ke tempat penampungan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumenep melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh. Zulfa mengatakan, pemeriksaan terhadap hewan kurban yang ada di tempat penampungan sudah dilakukan dalam sepekan terakhir. Dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya penyakit yang menyerang.
“Pemeriksaan kita lakukan tiap hari. Sejak sepekan ini tim dokter sudah turun ke lapangan,” kata Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Sumenep, drh. Zulfa, Selasa (22/8/2017).
Ia menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan hewan yang beredar di pasaran aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Apalagi saat ini sudah banyak penyakit yang diderita masyarakat bersumber dari hewan.
“Hasil di lapangan tidak ditemukan hewan yang mengidap penyakit. Meski ada hewan yang batuk, tapi itu disebabkan karena debu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan terhadap hewan kurban tersebut dilakukan di empat penampungan yang ada di Kecamatan Kota. Keempat penampungan tersebut yakni berlokasi di jalan Lontar, Salsabila, jalan Urip Sumoharjo atau selatan PLN dan di depan kantor Muhammadiyah. Jika nanti ditemukan adanya hewan yang mengidap penyakit, tim dokter akan segera memberikan pengobatan medis agar hewan tersebut aman dikonsumsi.
“Kalau hewan yang mengidap penyakit tidak boleh dijadikan kurban. Agar dagingnya aman dan sehat untuk dikonsumsi,” imbuhnya. (Ozi)
Comment