Ini Temuan Bupati Sumenep Saat Sidak Hari Pertama Kerja Pasca Cuti Lebaran

News Satu, Sumenep, Kamis 21 Juni 2018- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), Dr. KH. A Busyro Karim, bersama Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di hari pertama kerja pasca cuti lebaran atau hari Raya Idul Fitri 1439 H, Kamis (21/6/2018).

Sidak yang dilakukan Bupati dan Wabup Sumenep ini, tidak hanya ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melainkan juga ke Kelurahan dan Kecamatan yang berada di daratan. Hal itu dilakukan untuk memastikan angka kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah cuti lebaran atau hari Raya Idul Fitri 1439 H.

“Memang ada 1 hingga 2 orang ASN yang tidak masuk kerja di sejumlah OPD. Tapi saya nilai tingkat kehadirannya di hari pertama kerja pasca cuti lebaran masih tinggi,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, Kamis (21/6/2018).

Baca Juga :  DPRD Sumenep Gelar Sidang Paripurna Nota LKPJ Bupati

Bagi ASN yang tidak masuk kerja dengan alasan sakit, maka harus menunjukkan surat keterangan dokter. Jika tidak ada surat keterangan dokter, maka akan diberikan sanksi yang tegas sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

“Harus ada keterangan dokter, jika tidak masuk kantor dengan alasan sakit,” tandasnya.

Selain memastikan angka kehadiran ASN di sejumlah OPD. Bupati dan Wabup juga melihat kondisi bangunan dan perlengkapan kantor terutama sarana Absensi Online serta lahan parkir. Bahkan, ada OPD yang kondisi pintu pagarnya sudah rusak, dan tidak bisa dibuka.

“Ada salah satu OPD yang tidak memiliki areal parkir, sehingga penataan kendaraan ASN masih semrawut. Saya sudah instruksikan Kepala OPD-nya untuk membuatnya,” ujar Mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode ini.

Baca Juga :  Pembangunan Rumah Sakit Kepulauan Kangean Sumenep Dianggarkan Rp 48 Miliar

Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini menghimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tingkatkan kedisiplinan kerja.

“Tingkatkan disiplin kerja dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga pelayanan di Sumenep tidak lagi dikeluhkan,” pungkasnya. (red)

Komentar