Melawan, Pelaku Pembunuhan Siswi MTs Di Sumenep Di Tembak Mati

News Satu, Sumenep, Sabtu 28 Oktober 2017- Akhirnya Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap seorang siswi Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), Alisa Hariyani (14). Pelaku yang merupakan mantan pacar korban ini, berhasil ditangkap polisi di sebuah kamar kos yang terlatek di Kelurahan Kenanga, Tanggerang, Banten, Jawa Barat (Jabar).

“Pelaku bernama Didik Sugianto alias Yadik (20), Warga Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, langsung kami amankan dan dibawa ke Polres Sumenep,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, Sabtu (28/10/2017).

Setelah tiba di Sumenep, petugas langsung melakukan introgasi dan meminta agar pelaku menunjukkan rumah MA yang diduga menyarankan pelaku untuk membunuh mantan pacarnya tersebut. Selain itu, MA juga diduga menyimpan barang bukti (BB) celurit yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Baca Juga :  Ajang 'Sumenep Spektakuler' Resmi Dibuka, Pemkab Pamerkan Progres Pembangunan 

“Saat kami minta pelaku untuk menunjukkan, malah melawan petugas. Akibatnya petugas langsung menembak pelaku dan mengenai dada sebelah kirinya,” terang Kapolres Sumenep.

Lanjut Kapolres Sumenep, kemudian pelaku langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun pelaku menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Moh. Anwar Sumenep.

“Sebelum meninggal, pelaku sempat mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.

Perlu diketahui, perbuatan Didik Sugianto alias Yadik (20), Warga Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, terhadap korban yang masih duduk dibangku kelas IX MTs Negeri Giling, warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, membuat luka mendalam bagi keluarga korban. Sebab Pelaku membunuh korban dan meninggalkan di tegalan, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk dengan kondisi sekujur tubuhnya penuh luka bacok.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya Kurban, Harga Kambing di Sumenep Meroket

Kemudian korban langsung dilarikan ke RSUD Moh. Anwar Sumenep untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayang nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (22/10/2017) malam. (Roni)

Komentar