News Satu, Sumenep, Senin 9 April 2018- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur(Jatim), nampaknya serius untuk membangun kepulauan dibidang infrastruktur. Terbukti pada tahun 2018 ini, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, Pemerintah Daerah menganggarkan Rp 34,55 miliar.
“Pembangunan Infrastruktur ini memang jadi prioritas utama untuk wilayah kepulauan, oleh karena itu, kami langsung menganggarkan Rp 34,55 miliar,” kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Senin (9/4/2018).
Ia mengatakan, sudah menjadi tekat Busyro-Fauzi untuk membangun wilayah kepulauan, terutama dalam bidang infrastruktur, Pendidikan, Transportasi dan pelayanan publik. Namun pada tahun 2018 ini, pihaknya lebih banyak menganggarkan untuk pembangunan infrastruktur agar mobilitas masyarakat lancar dan roda perekonomian masyarakat Kepulauan juga tidak terkendala.
“Secara bertahap, kami pasti akan melakukan pembenahan dan peningkatan pembangunan di wilayah kepulauan,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Edy Rasiadi mengatakan, anggaran sebesar Rp 34,55 miliar tersebut tersebar di beberapa wilayah kepulauan, yakni untuk kepulauan kangean totalnya ada Rp 16,5 dengan ricncian Arjasa 23 titik dan kangayan 11 titik.
“Anggaran yang diatas Rp 150 juta pakai cool mix, seperti di Arjasa ada 6 titik dan Kangayan 3 titik,” terangnya.
Selain kepulauan Kangean, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep melalui Dinas PU Bina Marga Sumenep, juga menganggarkan untuk wilayah kepulauan Masalembu sebesar Rp 1,19 miliyar, dan Raas Rp 3,935 milyar. Sedangkan wilayah Nonggunong Rp 4,177 milyar dan Gayam 6,93 miliyar.
“Kami harap adanya dukungan dari semua pihak, agar percepatan pembangunan di wilayah kepulauan berjalan dengan mekanisme dan tidak ada kendala. Selain itu, kami juga mengingatkan agar para kontraktor bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (Roni)
Komentar